INDOSatu.co – LAMONGAN – Memiliki komitmen penuh dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus perkuat kualitas bidang pendidikan. Salah satunya dengan melaksanakan memorandum of agreement (MoA) dan MoU.
MoA dilakukan Dinas Pendidikan Lamongan dengan Sprix, Inc. yang diwakilkan oleh Global Devision Manajer Daisuke Yasuoka dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hiroshima Global Academy oleh Kepala Akademi Global Hiroshima (HIGA) Kazuhiko Fukushima, di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Kamis (9/11).
Usai menandatangani kedua perjanjian kerja sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa, kemitraan ini merupakan lompatan besar agar bisa mencapai taraf global bagi bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan.
“Kami sangat antusias untuk menjajaki peluang kolaborasi. Karena momen ini akan kita manfaatkan penuh untuk memaksimalkan ilmu pengetahuan,” tutur Bupati yang akran disapa Pak Yes dalam sambutan Bahasa Inggris.
Bersama Sprix, Inc, Kabupaten Lamongan akan mendapatkan pelayanan penilaian matematika secara daring (Online Mathematic Assessment) dan gratis. Kerja sama itu pasti akan membantu mengembangkan kemampuan akademik anak-anak di Lamongan, terutama pada jenjang SD dan SMP. Karena Sprix sudah memiliki keahlian mengembangkan akademik di Jepang sejak tahun 1997.
Kemitraan bersama HIGA juga akan memperkuat ikatan antara komunitas pendidikan Lamongan dan memberikan peluang untuk pertukaran dan pertumbuhan budaya.
“Kami percaya bahwa pengalaman dan keahlian Sprix dan HIGA akan sangat berharga dalam membentuk masa depan pendidikan di Lamongan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif.
Sementara itu, Kepala Akademi Global Hiroshima (HIGA) Kazuhiko Fukushima menjelaskan,pihaknya menawarkan adanya beasiswa untuk siswa Lamongan belajar di HIGA. Yangama para calon siswa harus memenuhi dan lulus tes yang diadakan pihak HIGA.
“Kami mengundang siswa Lamongan datang ke HIGA untuk belajar disana (Jepang, Red). Kami juga menyiapkan beasiswa agar biaya sekolah di HIGA gratis,” jelas Kazuhiko. (*)
