INDOSatu.co — SEMARANG – Masa pandemi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Pandemi Covid-19 sebagai salah satu kejadian luar biasa (KLB). Untuk itu, kinerja PMI di seluruh Indonesia harus membantu masyarakat dan pemerintah.
“Tracing merupakan tugas pemerintah, sedangkan membantu yang terpapar Covid-19 adalah tugas masyarakat. Dan PMI berada di kedua-duanya, membantu masyarakat dengan mitigasi dengan penyemprotan dan sebagainya,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M.Jusuf Kalla (JK) saat melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Jawa Tengah di Gradika Bhakti Praja, Kamis (8/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Jawa Tengah. Dua tokoh tersebut, antara lain Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen yang didaulat sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji masuk sebagai anggota Dewan Kehormatan PMI Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kepengurusan di PMI Jateng ini sangat komplit. Mulai dari unsur pemerintahan sampai pengusaha. Karena itu, dirinya yakin eksistensi PMI Jateng akan lebih baik, utamanya dalam mengatasi kebencanaan.
“Teman-teman PMI Jateng ini selalu hadir saat bencana di luar daerah. Di Lombok hadir, di Palu juga hadir, dan sebagainya,” katanya. (*)
