INDOSatu.co – JAKARTA – Menyongsong Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat ‘amunisi’ dengan bergabungnya para purnawirawan TNI/Polri dan latar belakang lainnya. Jumlahnya tak main-main, yakni 45 personel. Karena itu, partai dakwah itu menyambut sekaligus melantik 45 anggota Dewan Pakar baru di Aula Kantor DPTP PKS, Jakarta, pada Selasa, (17/10).
Dewan Pakar yang dilantik hari ini berasal dari berbagai latar belakang keahlian dan kepakaran yang didominasi oleh purnawirawan TNI/Polri, yaitu sebanyak 32 orang yang berasal dari berbagai tingkatan dan matra.
Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno membacakan Surat Keputusan (SK) berisi 45 nama anggota Dewan Pakar yang akan dilantik. Sebagaimana anggaran dasar PKS, para anggota Dewan Pakar yang akan bergabung diminta untuk mengucapkan ikrar.
Pembacaan ikrar Dewan Pakar inj dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang diikuti oleh seluruh anggota Dewan Pakar. Selanjutnya, Syaikhu juga menyampaikan arahannya kepada keluarga baru PKS tersebut.
Syaikhu mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada para Dewan Pakar yang baru dilantik. Ia menyebut, bergabungnya Dewan Pakar yang memiliki kepakaran di berbagai bidang ini menambah kekuatan PKS untuk pemenangan Pemilu 2024.
“Selamat datang, ahlan wa sahlan kepada para dewan pakar yang baru saja dilantik. Insya Allah ini akan menambah kekuatan pada Partai Keadilan Sejahtera dalam upaya pemenangan Pemilu 2024 yang akan datang,” ungkap Syaikhu.
“PKS tentu sangat bersyukur dengan hadirnya para Dewan Pakar dan tokoh-tokoh bangsa yang sangat luar biasa, memiliki kepakaran di bidangnya masing-masing, khususnya dari kalangan TNI dan POLRI,” lanjut Syaikhu.
PKS sangat menantikan peran dan masukan Dewan Pakar untuk mewujudkan kemenangan PKS dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
“Kehadiran Bapak Ibu saudara sekalian sebagai Dewan Pakar PKS perannya sangat kami perlukan dalam beberapa hal khususnya,” tuturnya.
Adapun peran yang dinantikan adalah masukan, gagasan, hasil kajian, menjadi narasumber, dan mengoptimalkan seluruh sumber daya jaringan dan ketokohan untuk kemenangan PKS dan pasangan AMIN. (*)
