Upaya Atasi Kekeringan, Pemkab Bojonegoro Bangun 64 Sarana Air Bersih HIPPAM

  • Bagikan
DEMI WARGA: Salah satu pembangunan dari 64 sarana air bersih HIPPAM yang dibangun di hampir sebagian besar kecamatan di Bojonegoro yang mengalami kekeringan di musim kemarau.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya membangun dan memperluas 64 sarana air bersih Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) pada 2023. Pembangunan yang tersebar di sejumlah desa ini ditargetkan rampung akhir tahun 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Iwan Maulana menjelaskan, sebanyak 64 sarana air bersih HIPPAM itu tersebar di 24 kecamatan.

Baca juga :   Lantik Puluhan Pejabat Baru, Bupati Anna Akui Telah melalui Seleksi dan Diklat

“Meliputi peningkatan dan perluasan sarana air bersih HIPPAM. Untuk peningkatan sarana air bersih HIPPAM ada di 45 desa. Sementara untuk perluasan sarana air bersih HIPPAM ada di 19 desa. Jadi totalnya 64 desa,” jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, pembangunan sarana difokuskan pada daerah-daerah yang kesulitan air bersih dan yang belum terjangkau PDAM. Pihaknya mengimbau agar pengelolaan HIPPAM ini juga meliputi manajemen kelola yang baik serta pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca juga :   KPK Bakal ke Bojonegoro, Simak Agendanya....

Adapun 24 kecamatan tersebut, di antaranya Kecamatan Kanor, Sumberrejo, Baureno, Kedungadem, dan Kepohbaru. Selain itu di Kecamatan Padangan, Tambakrejo, Ngraho, Margomulyo, dan Sekar. Juga di Kecamatan Bubulan, Temayang, Trucuk, Kasiman, dan Kalitidu.

Selain itu, kecamatan lainnya, yaitu di Kecamatan Malo, Balen,  Sugihwaras, Kapas, Dander, Bojonegoro, Gayam, Gondang, dan Ngasem. (*)

Baca juga :   Semarak Agustusan, Lamongan Gelar Lomba Gerak Jalan SD hingga Tingkat SMA
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *