Peringati HUT ke-78, TNI Jadi Garda Terdepan Hadapi Ancaman yang Makin Komplek

  • Bagikan
BERBAGI: Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyerahkan bingkisan kepada para veteran usai upacara HUT ke78 TNI di Alun-Alun Kota Lamongan, Kamis (5/10).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78, Tentara Nasional Indonesia, Pemkab Lamongan bersama Kodim 0812 menggelar upacara di Alun-alun Lamongan, Kamis (5/10).

Telah hadir dan menjalani amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir selama 78 tahun untuk hadapi ancaman dan hambatan terhadap kedaulatan negara yang semakin komplek. Momentum ini dijadikan sebagai cambuk untuk berbenah agar semakin tangguh menghadapi ancaman, yang meliputi krisis pangan, krisis finansial, situasi politik ekonomi dan krisis di berbagai belahan dunia.

“Tema yang diambil tahun ini ialah “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. TNI harus terus tangguh mewujudkan profesionalisme dan mampu beradaptasi dengan inovasi modern untuk bisa menjaga kesinambungan pertahanan bangsa,” tutur Komandan Kodim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.

Baca juga :   Anggap Pemerintah Tak Sejahterakan Rakyat, HMI-GMNI-PMII Demo di Kantor DPRD

Selanjutnya, Letkol Wira memaparkan makna dari tema yang diambil tahun ini ialah arahan kepada seluruh prajurit TNI agar mampu mengawal pesta demokrasi 2024. Karena berhasilnya pesta demokrasi sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tahun depan adalah tantangan bagi kita semua untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan bersih. Terlebih negara kita ialah negara berbentuk demokrasi,” terang Letkol Wira.

Diakhir sambutannya, Letkol Wira menekankan sikap yang harus dipedomani oleh TNI, diantaranya peningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan mental. TNI juga memegang teguh Sapta Marga, dan wajib terus menjaga kemanunggalan dan kepercayaan masyarakat, berkomitmen netralitas ikuti peraturan peradaban dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam pesta demokrasi, jalin komunikasi sinergitas dengan seluruh komponen bangsa lainnya demi tercapainya kesejahteraan bangsa, dan menjaga nama baik TNI di manapun berada.

Baca juga :   Lamongan Miliki RPH-Unggas Nomor Wahid di Indonesia. Berikut Ini Fasilitas Penunjangnya...

Setelah menyemarakkan HUT TNI dengan menggelar rangkaian kegiatan melibatkan masyarakat, HUT ke-78 TNI kali ini juga menyuguhkan pertunjukan drama kolosal dengan mengangkat kisah ikon pahlawan Lamongan Kadet Suwoko. Drama yang dilakonkan oleh pemuda pemudi Lamongan ini membangkitakan semangat mereka untuk lebih cinta terhadap tanah air. Seperti Suwoko yang tak gentar melawan penjajah Belanda di Desa Gumantuk, Kecamatan Sekaran pada masa silam.

Baca juga :   Terapkan SLPHT, Lamongan Cetak Petani Mandiri, dan Bisa Panen 9,46 Ton per Hektare

Tidak hanya itu, TNI Lamongan juga memberikan inspirasi jiwa pendekar kepada generasi muda melalui dukungan kepada ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Lamongan. Di akhir kegiatan perwakilan IPSI Lamongan tampil dengan gagah membawakan gerakan silat masing-masing.

Dalam resepsi tasyakuran HUT TNI ke-78 yang digelar di Pendopo Lokatantra usai upacara, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menitipkan pesan kepada TNI agar bersinergi untuk mengawal jalannya pemilu tahun depan.

“Tahun depan kita akan menapaki tahun pemilu, TNI sebagai pengawal di bumi nusantara, saya harap aktif untuk mengawal dan menjamin keberhasilan berlangsungnya pesta demokrasi,” pesan Pak Bro, sapaan akrab Wabup Lamongan, Abdul Rouf. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *