INDOSatu.co – JAKARTA – Memilih ketua tim nasional pemenangan pasangan Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Cak Imin ternyata tidak mudah. Meski banyak nama yang muncul, namun hingga kini belum ada nama yang cocok dan disepakati mengemban amanah tersebut.
Beberapa nama sudah muncul ke permukaan. Selain Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum PBNU dan Susi Pujiastuti (mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga ada usulan nama Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jawa Timur. Kini muncul Abraham Samad, mantan Ketua KPK. Nama terakhir ini diusulkan oleh Kritikus dan Pemerhati Politik Kebangsaan, Faizal Assegaf.
‘’Kalau Abraham Samad jadi ketua tim, insyaallah akan bagus. Karena satu, dia independen, dan di masa lalunya, dia punya dan menghasilkan karya-karya penegakan hukum yang bagus. Dia anti korupsi kan? Dia pemberani,’’ kata Faizal Assegaf dalam Podcast Refly Harun yang dikutip INDOSatu.co, Rabu (27/9).
Nama seperti Abraham Samad, kata Faizal, perlu segera dibahas. Cuma, Faizal tidak tahu apakah NasDem, PKB dan PKS, Anies dan Cak Imin bagaimana memformasi ini. Yang Faizal dengar kabar, hingga kini memang belum finalisasi.
‘’Masih satu bulan lagi. Mudah-mudahan didengar oleh pengambil keputusan di lingkaran Anies dan Cak Imin,’’ kata Faizal.
Refly pun menimpali, jika memasukkan Abraham Samad, kelihatannya Anda cuma ingin mengandalkan image? ‘’Tidak juga,’’ kata Faizal.
Faizal menyadari sekaligus menggaris-bawahi mitos bahwa seorang ketua tim itu harus membawai kekuatan logistik, punya jaringan dengan kalangan pengusaha, dan punya akar yang luas. ‘’Ini sebenarnya nggak penting. Jadi, ketua ini adalah orang yang memiliki keberanian dulu. Sedikit bicara, berani dan ketika bicara, konstruktif. Dan hati-hati, satu kata salah ucap, bisa bahaya,’’ kata Faizal.
Abraham Samad, kata Faizal, punya kemampuan dan diksinya bagus, narasinya kuat, karakternya kuat. Kalau soal keberanian, harus diakui, Abraham Samad pemberani.
‘’Jadi, dia sudah melewati kriteria berani, punya kemampuan dan gestur yang bagus, serta bahasa yang terarah. Berarti Abraham juga mampu sensitif dan mampu membaca dinamika,’’ kata mantan aktivis dan aksponen 98 ini.
Syarat orang menjadi ketua tim, kata Faizal, adalah orang yang tidak tergiur dengan janji kekuasaan. Orang yang sungguh-sungguh membawa kebatinan rakyat. Apalagi yang diperjuangkan adalah perubahan. ‘’Maka dia harus punya hati yang tulus. Hati yang bersih. Dia mau rendah hati, dia mau dengar masukan,’’ kata Faizal.
Ketua tim, beber Faizal, juga harus mempunyai kecerdasan emosional dan kalau bisa amalannya jangan sampai putus. Begitu diangkat sebagai ketua tim, harus banyak tahajud, perbanyak zikir. Kekuatan spiritual itu akan membimbing dia, sehingga membuatnya tenang karena yang diperjuangkan adalah nasib orang banyak.
”Bukan karena action saja, atau karena dia mau cari panggung. Dia mau sesuatu yang popularitas. Kalau itu yang dicari bahaya itu. Dan menurut saya, Abraham Samad ini cocok menjadi ketua tim pemenangan Anies dan Cak Imin,” pungkas Faizal. (adi/red)
