Rakyat Makassar Mulai Bergerak, Gerakan Perubahan AMIN Tak Bisa Dibendung

  • Bagikan
MAKIN MASIF: Kritikus dan Pemerhati Politik Kebangsaan, Faizal Assegaf menilai, gerakan perubahan yang dikampanyekan Anies-Cak Imin direspon positif rakyat Indonesia. (foto:humas pkb on X)

INDOSatu.co – JAKARTA – Setelah memantik kota-kota besar di Jawa dan Sumatera, gerakan perubahan kini mulai merambah ke provinsi-provinsi besar di seluruh Indonesia. Yang paling gres terjadi di Makassar. Lebih dari satu juta rakyat Makassar turun ke jalan. Mereka tumplek blek mengikuti kegiatan Jalan Gembira di Monumen Mandala, Kota Makassar yang digelar relawan Anies dan Gus Imin (AMIN) setempat.

Belakangan ini, sepak terjang bacapres Anies dan bacawapres Gus Imin (AMIN) membuat relawan bacapres dan bacawapres yang telah muncul ke permukaan pusing tujuh keliling. Selain memandang AMIN makin gesit menyapa rakyat, gerakan perubahan yang telah digaungkan Anies dan Cak Imin lebih relevan mewujudkan keadilan untuk seluruh rakyat.

Baca juga :   Film Dirty Vote Viral Jelang Pemilu, Begini Tanggapan Pakar Hukum UM Surabaya....

Pemilaian tersebut disampaikan oleh Kritikus dan Pemerhati Politik Kebangsaan, Faizal Assegaf. Bagi Faizal, Makassar, Sulawesi Selatan merupakan barometer politik Indonesia Timur. Bila jutaan rakyat di sana mulai bersatu dan bergerak, tentu ini masalah yang sangat serius. Di tengah rakyat Makassar itulah, Anies dan Cak Imin tampil elegan dan kharismatik.

Saat ini, kata Faizal, kerinduan rakyat atas pemimpin baru dan desakan perubahan tidak bisa dihindari. Anies dalam orasinya bertanya tentang beban ekonomi, mahalnya pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Rakyat kompak teriak sangat mahal.

Baca juga :   Respon Laporan Erick Thohir, Abubakar Refra: Kami Siap Hadapi Lahir Batin di Pengadilan!

”Apakah semua beban itu harus dilanjutkan…? Tak hanya rakyat di Makassar, tapi di semua pelosok tanah air, satu sikap: Harus dihentikan! Tentu solusinya adalah berjuang bersama untuk perubahan,” kata Faizal kepada INDOSatu.co, Ahad (24/9).

Desakan perubahan tersebut, ungkap Faizal, suka atau tidak, kian hari membesar dan sulit dibendung. Rakyat Indonesia memposisikan Anies-Cak Imin sebagai pembawa harapan untuk mengakhiri ketidakadilan dalam bernegara.

”Bayangkan, Pilpres belum digelar, namun gelora dan solidaritas rakyat semakin menyulut kepanikan bagi rezim Jokowi. Tak hanya itu, kekhawatiran serupa pun mulai menyapu Prabowo dan Ganjar,” kata mantan aktivis dan eksponen 98 ini.

Baca juga :   Kawanan Menteri Berdasi Urusi Rumput JIS, Faizal: Norak dan Memalukan

Dapat dipastikan, bila pasangan Anies-Cak Imin resmi diumumkan KPU, maka terjadi ledakan konsolidasi. Rakyat di semua level akan bergerak secara masif melakukan aneka konsolidasi dengan menuju perubahan.

Pilpres 2024 adalah momentum strategis dan paling bersejarah. Rakyat harus menyambut dengan kemauan yang kuat dan sungguh-sungguh. Bangkit merekatkan ukhuwah dan kebersamaan seluruh potensi anak bangsa. ”Saya yakin, ketegasan Anies membawa arus perubahan untuk keadilan bagi Indonesia akan direspon dengan baik oleh rakyat!,” pungkas Faizal. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *