Lantik 7 Kades PAW, Bupati Lamongan Ingatkan Tugas Utama sebagai Pemimpin

  • Bagikan
SERAHKAN SK: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kanan) saat melantik 7 Kades yang terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Pendopo Lokatantara Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9) pagi.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melantik 7 kepala desa (Kades) terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9) pagi.

Ketujuh Kades tersebut, yakni Winarti Kades Karangwedoro, Kecamatan Turi; Moh. Naufal Al Bardany Kades Gedongboyountung, Kecamatan Turi; Abdul Wahid Kades Plosobuden, Kecamatan Deket; Bagus Dwi Saputra Kades Sidomulyo, Kecamatan Deket; Yuni Asaroh Kades Ardirejo, Kecamatan Sambeng; Suryadi Kades Mlati, Kecamatan Kedungpring; dan Tri Agus Susanto Kades Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang.

Dipilih melalui penyelenggaraan musyawarah desa oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa bersama tokoh masyarakat desa. Dihadapan ketujuh kades baru yang menggantikan kades lama yang telah purna dan meninggal, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan menekankan tiga tugas utama seorang pemimpin, yakni katalisator, inovator, dan harmonisasi.

Baca juga :   Harlah ke-72 Fatayat NU, Bupati: Momentum Bangun Kader yang Cakap, Kreatif, dan Mandiri

“Pemimpin artinya leader, karena dia punya pengikut atau yang dipimpin. Ini tugas mulia bagi Bapak-Ibu yang dilantik sebagai Kades, tugas utama kepala desa adalah katalisator, inovator, dan harmonisasi bagi desa masing-masing,” tutur Pak Yes.

Dikatakan Pak Yes, beralihnya jabatan dari Kades sebelumnya ke Kades baru (PAW), Kades PAW harus mampu menjadi penyeimbang keinginan dan kebutuhan maysrakat dengan apa yang dimiliki pemerintah, sekaligus menjadi katalisator prencanaan pembangunan masyarakat atau RPJMDes.

Baca juga :   Dentuman Mesiu Hiasi HUT ke-78 TNI di Lamongan, Dirangkai Kampanye Gempur Rokok Ilegal

“Katalisator harus terus menyinkronkan berbagai program kegiatan kebutuhan masyarajkat di desa masing-masing, terus sesuaikan rencana pembangunan masyarakat desa atau RPJMDes untuk terus berkelanjutan sebagimana yang telah direncanakan oleh Kades sebelumnya. Tugas utamanya adalah RPJMDes bisa dilaksanakan dengan sukses dan berjalan dengan baik,” tambah Pak Yes.

Selain itu, meningkatnya status desa menjadi Desa Mandiri atau berkembangnya ekonomi masyarakat, kemajuan dan pembangunan desa tidak terlepas dari inovasi-inovasi Kades melalui penggalian potensi desa.

Baca juga :   Pemkab Lamongan Upayakan Ketersediaan Air Aman hingga Musim Panen

Sementara untuk memperkuat ketahanan desa, kata Pak Yes, diperlukan harmonisasi seluruh elemen masyarakat yang ada di desa tersebut. “Membuat desa yang kuat yang bisa dilakukan apabila kadesnya mampu melakukan harmonisasi, mempersatukan elemen-elemen desa, sehingga membuat desanya menjadi kuat, masyarakat saling bergotong-royong, menghormati seluruh elemen-elemen yang ada di desa,” kata Pak Yes

Sebelum terjun menjalankan tugas sebagai Kades hingga 7 November 2025 mendatang, Pak Yes meminta para Kades untuk menanggulangi kemiskinan dan angka stunting di wilayah masing-masing. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *