INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemkab Lamongan, Jawa Timur terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Caranya, Kota Soto itu menggelar Megilan Karnaval (Megkarnaval), di Alun-Alun Kota Lamongan, pada Senin (4/9).Warga Lamongan tampak antusias melihat karnaval tersebut.
Mengusung tema “Maju Terus untuk Lamongan Megilan”, megkarnaval menyuguhkan ragam budaya nusantara mulai dari tarian, musik, pakaian adat, makanan, hasil bumi, drumband, maskot yang unik dan kreatif, hingga ornamen-ornamen khas nusantara.
Hadir ditengah antusias masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes), mengungkapkan, Megkarnaval menggambarkan jiwa semangat masyarakat Lamongan untuk mewujudkan Lamongan yang Megilan (luar biasa).
“Selamat datang dan menyaksikan kepada warga Lamongan yang tumplek blek (berkumpul) di Alun-Alun dan sepanjang rute yang dilewati, luar biasa dan ini terasa aura kita bahwa Lamongan akan semakin megilan,” ucap Pak Yes saat berangkatkan Megkarnaval di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Diikuti 25 peserta yang terdiri tingkat SMP/MTS 12 peserta, SMA/MA/SMK 12 peserta, dan Dinas Pendidikan Lamongan 1 peserta. Para peserta Megkarnaval menyusuri rute yang dimulai dari Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jalan Lamongrejo, Jalan Ki Sarmidi Mangun Sarkoro, Jalan Soewoko, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Sunan Drajat, Jalan Andanwangi, Jalan Andansari, Jalan Basuki Rahmad, hingga finis di Gedung Sport Center Lamongan.
Berdasarkan laporan Plt. Kepala Bapelidbangda Lamongan, Sujarwo, Megkarnaval kedua pasca pandemi ini ditujukan untuk membangkitkan nasionalisme, melestarikan budaya, serta menyemarakan event festival Lamongan.
“Tujuan diselenggarakannya Megkarnaval sebagai bentuk rasa syukur menyemarakan HUT 78 Kemerdekaan RI, serta membangkitkan nasionalisme, melestarikan budaya, event festival Lamongan,” ujarnya.
Kegiatan serat akan budaya ini menjadi salah satu penguatan program Rama Shinta (pariwisata ramah dan terintegrasi) untuk menyemarakan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Lamongan. (*)