Jokowi dan Mega Terlibat Perang Dingin, Rakyat dan Anies Justru Terlihat Happy

  • Bagikan
HAPPY BERSAMA RAKYAT: Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anis Baswedan saat menghadiri deklarasi relawannya di PRPP Semarang, Jawa Tengah Ahad (20/8)

INDOSatu.co – JAKARTA – Jagad politik tanah air saat ini benar-benar panas dingin. Kondisi tersebut menggambarkan hubungan Jokowi dan Megawati yang dibaca publik terlihat seperti musuh dalam selimut. Penilaian tersebut datang dari Kritikus dan Pemerhati Politik Kebangsaan, Faizal Assegaf.

Sementara di pusaran Istana, kata Faizal, Prabowo dan Ganjar menjadi wayang berebut kuasa. Teater norak, menyeret Jokowi dan Megawati beradu jotos politik. Rakyat yang cerdas mengamati justru malah tertawa melihat adegan tersebut.

Baca juga :   Haul KH. Abu Amar Khatib di Pasuruan, Gus Imin: Matur Nuwun Kiai-Santri Istikamah Dukung AMIN

‘’Entah tipu-tipu atau serius, perseteruan antara Istana dan PDIP, itu urusan mereka. Silakan saja berantam mengusung Prabowo atau Ganjar. Bagi rakyat, kalian satu kolam dengan juru koki, Fir’dodo,’’ kata Faizal kepada INDOSatu.co, Senin (21/8).

Umat Islam sangat memahami tabiat dan ciri politik Fir’dodo. Yakni watak kebohongan, kemunafikan dan kerakusan. Tolong pesan esensial itu disebarkan luas. Agar rakyat tidak terjebak drama politik.

‘’Sebaliknya kepemimpinan yang diperjuangkan Anies Baswedan dan rakyat, semakin terang menegaskan prinsip keadilan dan kejujuran. Agar negara tidak dibajak perilaku mafia politik,’’ kata Fazal.

Baca juga :   Dijerat Pasal Berlapis, Polri Tetapkan Putri Candrawathi sebagai Tersangka

Namun betapa bodohnya, di gorong-gorong demokrasi: Prabowo, Mega, Jokowi dan Ganjar asyik berendam. Terjebak ditengah gelapnya syahwat politik kekuasaan yang makin bobrok dan memalukan.

‘’Untuk itu, Anies hadir untuk menyadarkan seluruh elemen rakyat bersatu galang perubahan. Kekuasaan semena-mena harus dihentikan. Bila tujuan mulia tersebut dijegal, bakal menyulut api kemarahan.

‘’Pilpres 2024 menjadi momentum strategis, Arena perjuangan yang mesti serius disikapi. Di jalur politik formal itu, gerakan perubahan adalah solusi untuk mengakhiri kejahatan bernegara,’’ beber Faizal..

Baca juga :   Terkait Caleg Terpilih yang Daftar Pilkada 2024, Hasyim: Harus Mengundurkan Diri

Sembari terus menggalang ikhtiar politik. bila Pilpres dibatalkan atau dicurangi, maka rakyat harus turun ke jalan melawan. Konspirasi jahat tersebut tidak boleh dibiarkan!

Monggo Jokowi, Mega, Prabowo dan Ganjar saling baku hantam. Semua kegilaan politik tersebut akibat mabok kekuasaan. Sandiwara mesra dan pura-pura ricuh adalah modus jahat. ‘’Alhamdulillah, rakyat dan Anies justru happy!,’’ pungkas Faizal. (adi/red).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *