INDOSatu.co – GRESIK – Kebakaran hebat melahap PT Gunung Agung Sentosa di Jalan Raya Kepatihan, Ngasinan Industri 1 Kepatihan no 78, Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (31/7) siang. Peristiwa yang melahap perusahaan produksi plastik itu terjadi sekitar pukul 12:30 WIB. Hingga kini, petugas Polsek Menganti, Polres Gresik masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kobaran api terus membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan. Kebakaran tersebut menimbulkan asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke angkasa. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat amuk si jago merah kian sulit dikendalikan. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
“Benar, kebakaran terjadi di PT Gunung Agung Sentosa, Kepatihan Industri 1 Nomor 78. Personel dan armada damkar sudah diluncurkan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Agustin Halomoan Sinaga kepada INDOSatu.co, Senin (31/7).
Kebakaran tersebut membuat karyawan pabrik panik dan semburat. Kobaran api menyala hebat, sehingga membuat geger karyawan dan warga sekitar. Peritiwa itu sekitar pukul 12.00 WIB ketika jam menjelang istirahat karyawan.
Tak lama kemudian, Abdul Rokim dan Nurdiyanto melihat kepulan asap disertai api dari gudang bahan jadi. Tak lama kemudian, keduanya memberitahukan kepada karyawan lain untuk segera keluar pabrik karena ada kebakaran, sekira pukul 12.30 WIB.
Mendapati api yang makin membesar, beberapa karyawan langsung melaporkan kejadian kebakaran itu ke Polsek Menganti dan DPKP Gresik, sekira pukul 12.30. Tak lama setelah itu, datang 3 (tiga) mobil PMK, 2 ( satu) mobil tangki air milik PMK Kabupaten Gresik, 1 PMK Pt. Trias dari Surabaya untuk melakukan pemadaman.
Hingga kini belum diketahui kerugian material belum bisa diidentifikasi, termasuk terjadinya kebakaran. Sedangkan untuk korban nihil.
Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasetiyanto ketika dikonfirmasi INDOSatu.co membenarkan peristiwa terbakarnya PT Gunung Agung Sentosa. Hingga kini, pihaknya masih melakukan identifikasi, termasuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. ”Tunggu saja. petugas masih bekerja di lapangan,” kata AKP Inggit. (*)