INDOSatu.co – SEMARANG – Petugas Satpol PP Pemkot Semarang menertibkan pedagang yang berada di Jalan Pedamaran dan Johar Selatan, Selasa (28/9). Dalam penertiban tersebut petugas mengingatkan kepada pedagang agar tertib dalam berjualan.
“Pedagang setelah selesai berdagang agar ditertibkan dagangannya, jangan ditinggal begitu saja,” kata Kepala Satpol PP Pemkot Semarang, Fajar Purwoto seusai penertiban lapak dagangan di Pasar Johar.
Fajar menambahkan, saat ini Dinas Perdagangan sudah mulai mengundi lapak, sehingga 10 hari kedepan Pasar Johar yang berada di Kanjengan maupun Jalan Pedamaran agar besok sudah tidak ada lagi PKL berjualan di sembarang tempat, karena besok sudah tidak ada lagi undian stand untuk pedagang.
“Besok diharapkan di sepanjang ini sudah tidak ada PKL lagi. Dan kami, sudah tidak komproni lagi. Karena hari ini kita sudah mengingatkan,” katanya.
Karena itu, apabila masih ada penjual yang tetap berjualan, maka petugas tidak segan untuk mengambil dagangannya. Pasar akan bersikap tegas karena sudah miliaran rupiah yang sudah dibangun untuk Pasar Johar ini.
“Semua pedagang sudah ada nomor undian. Tetapi masih ada juga yang datang intinya minta supaya Dinas Perdagangan menoleransi stand untuk mereka. Tetapi kami tetap sesuai dengan data yang ada, agar nantinya tidak muncul masalah,” tambahnya.
Rencananya, besok (29/9), akan dilakukan pengecekan ulang, sehingga petugas akan diturunkan lebih banyak lagi. Di seputaran Pasar Johar harus steril. Mulai dari Kanjengan, Johar Selatan, Johar Utara, SCC, Johar Tengah harus bersih.
“Nantinya Satpol PP akan melakukan keliling, yang terbagi dua regu, sehingga jalan protokol menjadi rapi. Ada tim yang stanby,” pungkasnya.
Pedagang ayam potong, Wartina, mengaku sudah berjualan 20 tahun tetapi belum mendapatkan tempat, sehingga harus mencari tempat lagi. “Memang kami belum mendapatkan tempat, sehingga terpaksa harus mencari tempat lain di daerah ini,” katanya. (*)