Kepung Gedung KPK, Massa BEM Terus Berdatangan

  • Bagikan
KEPUNG KPK: BEM SI dan GASAK merealisasikan ancamanya untuk menggelar aksi demo di gedung KPK terkait pemecatan 57 pegawai KPK. BEM SI meminta agar 57 pegawai tersebut diangkat menjadi ASN.

INDOSatu.co – JAKARTA – Massa unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berdatangan pada Senin (27/9).

Sejak rombongan pertama tiba pukul 10.36 WIB, ratusan mahasiswa dari Universitas Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan IPB berdatangan sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kami datang membawa pasukan, mari kita berdialog, jangan sembunyi,” teriak para mahasiswa yang baru hadir.

Kedatangan mahasiswa tersebut disambut oleh massa yang telah datang terlebih dahulu.

“Selamat datang teman, selamat datang teman, selamat datang kami ucapkan,” sambut massa yang sudah lebih dulu datang

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/9).

Baca juga :   Sidang Gugatan Apindo ke Gubernur DKI, Jumhur: Bagi yang Waras, PP 36/2021 soal Upah Itu Salah

Demonstrasi digelar dalam rangka menolak pemecatan 57 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Sebelumnya Aliansi BEM SI dan GASAK telah menyurati Presiden Jokowi agar mengangkat puluhan pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memberikan waktu 3×24 jam bagi Jokowi untuk mengambil sikap. Jika tidak, mereka mengultimatum akan turun ke jalan.

“Kami Aliansi BEM Seluruh Indonesia dan GASAK memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk berpihak dan mengangkat 56 pegawai KPK menjadi ASN dalam waktu 3×24 jam sejak hari ini. Jika Bapak masih saja diam, mahasiswa bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk Bapak realisasikan,” demikian pernyataan surat tertanggal 23 September itu. Dan, akhirnya, mereka benar-benar merealisasikan janjinya untuk mengepung gedung KPK.

Baca juga :   Pangkas Anggaran Tahapan Pemilu 2022, Junimart: Kerja KPU Harus Tetap Baik

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak berada di Gedung Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan ketika aliansi massa BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggeruduk Gedung KPK pada Senin (27/09). Hal itu pertama kali diungkapkan oleh orator di mobil komando di lokasi.

Firli malah pergi ke Jambi

Ketika dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Firli dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di Jambi.  “Benar (sedang di Jambi),” ujar Ali Fikri.

Baca juga :   Fadel Muhammad Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Pembangunan Provinsi Gorontalo

Dalam keterangan tertulis Juru Bicara bidang Pendidikan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, ada sejumlah agenda yang dihadiri Firli. Agenda tersebut antara lain, yakni Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah Se-Provinsi Jambi, Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi DPRD se-Jambi, Rapat Koordinasi APH se-Jambi, dan Rapat Monitoring dan Evaluasi (monev) UKPBJ Pemprov Jambi.  (ad/red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *