INDOSatu.co – JAKARTA – Para menteri Kabinet Jokowi yang akan mengganti rumput Jakarta Internasional Stadium (JIS) mahakarya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin tidak mendapat simpati publik. Penggantian rumput dianggap sebagai drama yang tidak lucu.
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ikut buka suara soal Jakarta International Stadium (JIS) serta blak-blakan terkait rumput yang tengah jadi sorotan publik. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa rumput JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.
Pernyataan tersebut berdasarkan hasil peninjauan FIFA yang datang langsung memeriksa stadion di utara Jakarta tersebut saat Iwan Bule masih memimpin PSSI.
“Ya, saya enggak tahu sekarang apa rumput tersebut akan diganti atau tidak. Yang jelas waktu FIFA datang, ya itu yang kami dengar, ya [rumput sudah sesuai standar],” kata Iwan Bule di Jakarta, Sabtu (8/7).
Pada September 2022 lalu, PSSI yang dipimpin Iwan Bule melakukan pemeriksaan terhadap JIS jelang FIFA Matchday kontra Curacao. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan rumput sudah sesuai standar FIFA, namun masalah lain berada diakses.
“Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen,” pernyataan Yunus dikutip dari laman resmi PSSI.
Perihal rumput, Erick Thohir selaku Ketum PSSI periode 2023-2027 telah melakukan pemeriksaan terhadap JIS pada 4 Juli lalu. Peninjauan dilakukan bersama Menpora, Dito Ariotedjo; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI, Jakarta Heru Budi Hartono.
Usai pemeriksaan tersebut, Basuki mengungkapkan bahwa rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA. Rencananya, rumput tersebut akan diganti baru yang bernilai Rp 6 miliar.
Sementara itu, Geisz Chalifah menilai, drama para menteri dinilainya tidak elok dan berdasar. Saat menghadiri acara Indonesian Lawyer Club yang dipandu Karni Ilyas, pria berkepala plontos tersebut mengungkapkan bahwa rumput JIS sudah sesuai standar FIFA. Karena itu, jika ada penilaian lain, hal itu jelas tidak pas.
”Rumput JIS itu sama seperti Stadion Allianz, Bayer Munchen, Jerman Barat. Karena itu, aneh saja jika rumput JIS tak sesuai standar,” kata Geisz.
Bukan hanya itu. Orang kepercayaan Anies Baswedan juga mempertanyakan tidak bisanya akses bis pemain yang langsung masuk ke JIS. Geisz juga menunjukkan bukti berupa video saat JIS diakai untuk pertandingan eksibisi FC Barcelona Junior.
”Saya prihatin terhadap drama yang dilontarkan seoang menteri olahraga yang tidak berdasar,” kata Geisz. (*)
