Tertarik PPP karena Partai Terbuka, Rudyanto Ngaku Fokus Jadi Anggota Saja

  • Bagikan
FOKUS JADI ANGGOTA: FX Rudyanto Lokahardja mengaku bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena partai tersebut menjadi partai terbuka terkait perbedaan.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – FX Rudyanto Lokahardja akhirnya blak-blakan terkait tekadnya masuk menjadi anggota Partai Pembangunan Pembangunan (PPP) Selasa (4/7) di Kantor DPC PPP setempat. Ternyata, ada dua sosok menginspirasi Rudyanto kepincut PPP, yakni Ketua Dewan Penasihat DPP PPP M. Romahurmuziy dan Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain.

Sebelum bergabung ke PPP, Rudyanto mengaku menanyakan sekaligus memastikan, apakah PPP termasuk partai terbuka atau tidak, kemudian dijawab Sunaryo Abumain (Mbah Naryo), ketua DPC PPP Bojonegoro via telepon, dan menyampaikan bahwa PPP termasuk partai terbuka.

“Waktu itu saya telepon Mbah Naryo, intinya saya menanyakan kalau PPP itu partai terbuka atau nggak, kemudian dijawab Mbah Naryo kalau PPP itu partai terbuka, ya sudah saya tertarik untuk bergabung ke PPP,’’ terang Rudyanto ketika dihubungi INDOSatu.co via ponselnya.

Baca juga :   Peringati HUT ke-61 Pramuka, Yuhronur Tanamkan Jiwa Tolong-Menolong

Diakui Rudyanto, bahwa saat ini dirinya hanya berkeinginan untuk fokus menjadi anggota terlebih dahulu dan mempelajari politik lebih dalam sebelum nantinya menjadi pengurus ataupun maju dalam pemilihan legislatif periode selanjutnya.

“Kalau awal seperti ini, ingin menjadi anggota dulu, sambil belajar belajar politik dulu. Jadi, belum kepikiran untuk menjadi pengurus, bahkan untuk nyaleg, sementara juga belum,” papar Rudyanto.

Terkait latar belakang agama dan etnis yang berbeda, menurut Rudyanto, hal ini bisa menjadi panutan serta gambaran, bahwa siapapun bisa diterima dengan baik, walau pun dari etnis dan agama yang berbeda.

Baca juga :   Buka Pendaftaran Caleg 2024, PPP Bojonegoro Beri Garansi Bagi yang Belum Beruntung

“Mbah Naryo kan sudah mengatakan, PPP adalah partai terbuka. Jadi, saya bisa bergabung dan menurut saya itu baik. Kalau kita kenal kan bisa dekat satu sama lain. Artinya, bisa saling memahami, kalau saya lihat gini loh, misalnya antar anggota yang beda agama mungkin kadang-kadang ada rasa nggak suka atau kurang toleransi dan sebagainya. Itu terjadi karena menurut saya mereka kurang mengenal,” beber Rudyanto.

“Saya selama ini berteman dengan teman-teman muslim, dan mereka baik baik saja. Tidak ada masalah, nggak seperti yang digambarkan seperti itu, sehingga kita bisa saling mengenal, akhirnya tidak timbul semacam salah persepsi. Gitu loh mbak.” ungkapnya.

Baca juga :   Upacara HUT ke-79 RI, Bupati Lamongan Sematkan Lencana untuk Desa Berstatus Mandiri

Rudyanto mengungkapkan, justru karena dirinya non muslim, sehingga ingin menjadi role model, supaya masyarakat tidak terkotak kotak atau eksklusif gitu lho. Siapa tahu ke depan nanti, di PPP ada caleg non muslimnya. Masyarakat memang majemuk, tetapi persatuan adalah segalanya mbak,’’ kata Rudyanto.

Rudyanto menambahkan bahwa dirinya sangat mengagumi sosok M. Romahurmuziy, Ketua Umum DPP PPP periode 2016 hingga 2019. Selain itu, dirinya mengaku sudah cukup lama mengenal Ketua DPC PPP Bojonegoro, yang akrab disapa Mbah Naryo, sehingga Rudyanto semakin tertarik untuk bergabung dan membesarkan PPP. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *