INDOSatu.co – BOJONEGORO – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus melebarkan sayap menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Tak hanya merekrut kader dari kalangan muslim, partai yang dipandegani Muhamad Mardiono itu mendapatkan amunisi dari kalangan non muslim.
Adalah FX Rudyanto Lokahardja, warga dengan latar belakang non muslim yang pada Selasa (4/7) siang mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Selain mendapat kartu anggota PPP, Rudyanto juga langsung dipakaikan jas kebesaran partai, meski dia beragama Katolik.
Lantas bagaimana Rudyanto bisa gabung dengan PPP? Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain menceritakan Rudyanto bergabung dengan PPP. Awalnya, kata Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain, Rudyanto datang dan menghadap Mbah Naryo di kantor DPC PPP setempat.
Rudyanto mengutarakan kesediaannya untuk menjadi salah satu anggota partai berlambang Kakbah ini.
“Pak Rudy ini Chinese, warga negara Indonesia yang tadi menghadap ke kantor DPC, yang intinya ingin bergabung dengan PPP dalam rangka ingin membesarkan P3 di kabupaten Bojonegoro,” ungkap Mbah Naryo.
Rudyanto merupakan warga asli keturunan Chinese namun berkewarganegaraan Indonesia. Dalam surat pernyataan sebagai anggota Partai, menyatakan bahwa dirinya sanggup dan bersedia untuk bergabung menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan dan akan tunduk sesuai dengan AD/ART partai.
“Dia ingin berkhidmah sekalipun dia Chinese, dan agamanya katolik tapi kepengen bergabung dengan PPP.” pungkas Mbah Naryo menirukan pernyataan Rudyanto. (*)