Bamsoet Optimistis GulaVit Jakarta Eprix 2023 Berlangsung Seru dan Sukses

  • Bagikan
NIKMATI REHAT: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (dua dari kiri), Co-Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo (paling kiri) dan pengusaha nasional Tomy Winata di sela-sela usai jamuan makan malam di di Restoran Chao Chao Jakarta, Kamis (1/6) malam,

INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Steering Committee GulaVit Jakarta Eprix 2023, Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama pengusaha nasional Tomy Winata menjamu para pembalap dan official team Formula E makan malam di Restoran Chao Chao Jakarta, Kamis (1/6) malam.

Makan malam tersebut menyajikan berbagai makanan khas Indonesia dan Asia pada umumnya. Mengenalkan cita rasa dan keistimewaan Indonesia melalui diplomasi kuliner. Sebelumnya, panitia bersama pembalap dan didukung Waste4Change, serta berbagai komunitas lainnya, sepanjang hari Kamis tadi telah melakukan kerja bakti membersihkan kawasan Pantai Ancol.

Para pembalap menyampaikan antusiasme dan kesenangan mereka selama berada di Jakarta. Teriknya matahari dan suhu yang cukup panas tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berjanji tetap menampilkan performa terbaik. Guna menyiasati panasnya cuaca, beberapa pembalap, bahkan telah menyiapkan kolam renang mini, berendam air es, hingga memakai rompi pendingin, supaya kondisi stamina mereka tetap terjaga.

Baca juga :   Ketua MPR RI Apresiasi Karya Lukis Doodle Fahmi DNR dari Purbalingga

Beberapa cara unik lainnya juga, mereka lakukan untuk menikmati kegiatan jelang balapan. Dua pembalap dari tim Avalanche Andretti Formula E, Jake Dennis dan David Beckmann, meluapkan kegembiraannya dengan melakukan lomba makan kerupuk di depan paddock AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol.

”Saya optimistis GulaVit Jakarta Eprix 2023 akan berlangsung seru dan sukses” ujar Bamsoet usai menjamu makan malam para pembalap dan official team Formula E di Restoran Chao Chao Jakarta, Kamis malam (1/6).

Selain dihadiri para pembalap Formula E dan official team, hadir pula Ketua OC GulaVit Jakarta Eprix 2023 Ananda Mikola, Co-Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, Direktur Strategi Perencanaan Event Formula E Gemma Roura, Dewan Pembina IMI Pusat Robert Kardinal, Bendahara IMI Pusat Iwan Budi Buana, serta Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup IMI Pusat Darma Mangkuluhur.

Baca juga :   Tampil Buruk dan Sering Kalah, Laporta Pecat Koeman

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, GulaVit Jakarta Eprix 2023 sangat spesial karena berlangsung dengan format double header, yakni diselenggarakan dalam dua hari dan dua race. Diikuti 22 tim dan 22 pembalap dari berbagai negara dunia.

Termasuk, kata Bamsoet, Stoffel Vandoorne yang menjadi Juara Dunia Formula E World Championship 2022, Mitch Evans yang menjadi Juara II Dunia Formula E World Championship 2022 sekaligus Juara Jakarta Eprix 2022, serta Nick Cassidy yang saat ini masih memuncaki klasemen Formula E 2023 dengan raihan 121 poin.

“Kegiatan resmi para pembalap di lintasan sirkuit akan dimulai pada Jumat, 2 Juni Pukul 15.30 WIB dengan dilakukannya free practice. Dilanjutkan puncak balapan pada 3 dan 4 Juni, dengan jadwal yang sama yakni dimulai pukul 08.10 WIB dengan free practice, kemudian pukul 10.40 WIB kualifikasi, dan pukul 15.00 WIB Race/balapan,” jelas Bamsoet.

Baca juga :   Main di Kandang, Chelsea vs Southampton: Skor 3-1

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, para pembalap akan menggunakan mobil balap listrik GEN3, yang merupakan kendaraan balap listrik tercepat, teringan, dan paling kuat di dunia yang menyokong performa efisiensi dan sustainability.

Secara teknis, kata Bamsoet, kondisi Jakarta dengan suhu yang cukup panas dan terik, menjadi tantangan bagi para pembalap dan crew. Mengingat suhu juga mempengaruhi kinerja baterai, sekaligus berpengaruh terhadap penurunan kapasitas selama menyelesaikan balapan.

”Mereka dituntut memiliki manajemen temperatur yang handal untuk menjaga baterai agar tidak over heat. Karena itu, balapan pada 3 dan 4 Juni nanti akan sangat seru dan sayang untuk dilewatkan,” pungkas Bamsoet. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *