Jadi Kampus Sejuta Inovasi, Menparekraf Gandeng UM Surabaya Fokus Empat Implementasi

  • Bagikan
DAMPAK DIGITALISASI: Didampingi Rektor UM Surabaya Sukadiono (kiri), Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) melakukan kerja sama dengan UM Surabaya.

INDOSatu.co – SURABAYA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno melalui Superkey Consulting Group (SCG) Sandination melakukan kerja sama dengan UM Surabaya di Gedung At-Tauhid Tower pada Kamis (25/5)

Dalam implementasi kerja sama tersebut, meliputi empat hal diantaranya, penyelenggaraan program beasiswa pelatihan, penyelenggaraan program praktisi mengajar (praktisi sebagai dosen tamu), penyelenggaraan program kepemimpinan, karir dan bisnis serta penyelenggaraan program magang, dan penyaluran kerja.

Tak hanya melakukan kerja sama dengan UM Surabaya, Sandi juga memberikan pelatihan pemasaran digital kepada mahasiswa, siswa, komunitas kreatif hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan usia antara 17-30 tahun.

Baca juga :   Kunjungi Unugiri, Mensesneg Ingin Semua Lembaga Pendidikan NU Bojonegoro Terkoneksi

Menurut Sandi, tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya memberikan keterampilan youthpreneurship dan pemasaran digital dalam membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sandi juga memotivasi para peserta agar dapat membuka peluang usaha untuk berwirausaha.

Menurut Sandi, pelatihan keterampilan youthpreneurship akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat dengan terbentuknya lapangan kerja baru. Hal ini akan mendorong mahasiswa untuk melek digital secara efektif dalam meningkatkan komunikasi modern.

“Teknologi digital memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Pemanfaatan teknologi digital telah mampu mengubah dunia serta telah membentuk pola komunikasi tanpa sekat geografis, sehingga pada praktik bisnis, teknologi digital dapat mempercepat business process,” ujarnya di hadapan para peserta.

Baca juga :   Bikin Harum UM Surabaya, Rektor Beri Hadiah Uang Tunai dan Sertifikat Atlet Berprestasi

Di akhir paparannya, Sandi juga memberikan bantuan beasiswa kepada delapan pemenang beasiswa wirausaha sandination secara langsung. Menurutnya, pemberian beasiswa kepada anak-anak muda guna menjawab tantangan, ia menegaskan, bahwa pelaku UMKM butuh digitalisasi dan justru anak-anak muda yang memiliki kreasi dan inovasi.

“Beasiswa ini untuk membantu anak muda bukan hanya dalam kegiatan belajar yang di kampus saja, tapi dengan konsep  kampus merdeka. Anak anak muda bisa menciptakan konten-konten dan membantu penjualan UMKM. Jadi, selain mendapatkan ilmu juga akan meningkatkan ekonomi dan lapangan kerja,”ujar Sandi.

Baca juga :   Luncurkan BRIDA, Menko PMK: Bangun Riset untuk Selesaikan Masalah di Daerah

Ia juga berpesan kepada anak-anak muda agar melakukan tiga hal, pertama untuk selalu meningkatkan kompetensi, kedua menyesuaikan skill dan terakhir mengetahui kompetensi baru yang dimiliki.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannnya, mengucapkan selamat datang dan terima kasih karena telah memilih UM Surabaya sebagai tuan rumah.

Sebagai kampus sejuta inovasi, Suko menyebut, ketika hidup dalam dunia digital, inovasi harus terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal itu sejalan dengan Muhammadiyah, yakni berkemajuan, adaptif dan inovatif. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *