Puncak HKG ke-51 PKK Ditandai dengan Aksi Sosial hingga Edukasi Pendidikan

  • Bagikan
PEDULI WARGA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (pakai PDH coklat) menyerahkan Bantuan Program Lamongan Berdaya untuk Ojek Online Wanita dalam rangka memperingati HKG ke-51 PKK, Senin (8/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Memperingati puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), PKK Kabupaten menandainya dengan menggelar dengan ragam aksi sosial hingga edukasi pendidikan, di Gedung Sport Center Lamongan, Senin (8/5).

Aksi kegiatan yang memberi dampak secara langsung kepada masyarakat tersebut meliputi, pemberian 25 paket sembako kepada warga kurang mampu di seluruh desa yang ada di Kabupaten Lamongan, penilaian laporan tahunan terbaik, program pencegahan pernikahan dini, pelatihan pembuatan makanan, minuman hingga packaging UMKM.

Selain itu, juga dibagikan bantuan kepada ojek online wanita berupa uang tunai dan sembako, peringatan Nuzulul Quran, seminar pencegahan radikalisme, bantuan sandang kepada yatim piatu, pelatihan kepada 416 guru TK di bawah naungan PKK Lamongan, penyakuran alat permainan edukasi (APE) untuk PAUD dan TK di bawah naungan PKK, serta pelaksanaan vaksin booster serta kegiatan rumpi sehat.

Baca juga :   Antisipasi Gangguan Keamanan, 7.125 Personel Amankan Pilkada Serentak

Hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh 700 anggota PKK se-Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa, kader PKK merupakan gabungan dari perempuan multi peran yang berkontribusi dalam pembangunan. Para perempuan mengambil peran mulai dari menciptakan keluarga harmonis, mengantar para calon penerus bangsa untuk dapat mendapat pendidikan yang layak, hingga meminimalisir adanya isu-isu sosial lainnya.

“Sesuai dengan tema yang diambil yakni “bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia tangguh” ini tentu relevan dengan peran seorang perempuan yang memiliki multi peran dalam pembangunan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Melihat capaian PKK Kabupaten Lamongan pada tahun ini, diantaranya memenangkan juara 1 Asman Toga tingkat Provinsi, juara 1 Kabupaten dengan capaian BIAN terbanyak se-Jawa Timur, Juara 2 ajang kreativitas dan edukasi PKK tingkat Provinsi, dan masih banyak lagi, orang nomor 1 di Lamongan itu memberikan tiga tantangan yang harus dihadapi PKK Kabupaten Lamongan.

Baca juga :   Layanan Infrastruktur di Jalur Benar, Bupati Lamongan Apresiasi Capaian IKLI 2023

Ada tantangan yang perlu dijawab dengan menciptakan ketangguhan atau ketahanan keluarga dengan landasan legalitas pertahanan fisik, kecukupan pangan serta kesehatan dan ketahanan ekonomi. Lalu yang kedua, yakni penurunan angka stunting dimana saat ini prevalensi stunting Lamongan berdasarkan data survei status gizi Indonesia atau ssgi pada Tahun 2022 mencapai 27,5.

”Dan yang terakhir, yakni, harus mampu menurunan angka pernikahan usia dini, yang mana PKK harus menjadi pelopor pembentukan perspektif keluarga yang tangguh berikan literasi kepada masyarakat untuk melindungi anak-anak kita dari kekerasan fisik maupun seksual serta mencegah dari pernikahan dini,” terang Pak Yes.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika mengatakan, untuk menjawab isu-isu sosial yang ada di Lamongan, PKK Kabupaten Lamongan perlu terus mengupayakan dengan merealisasikan inovasi yang ada, yakni inovasi pola asuh anak dan remaja diera digital (Paredi), inovasi gerakan keluarga indonesia dalam peningkatan pendidikan dan ekonomi, inovasi amalkan, kukuhkan halaman asri indah dan nyaman (Aku Hatinya) PKK, inovasi keluarga tanggap dan tangguh bencana (Keluarga Tangguh), dan inovasi modernisasi organisasi PKK memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi masyarakat.

Baca juga :   Sinergitas demi Pembangunan, Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS 2023 Ditandatangani

“Tim penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif, melalui pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumbukan peran serta masyarakat harus menjadi ciri khas tim penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan. Tidak hanya inspiratif dalam berinovasi, melainkan juga saat melakukan aksi,” tutur Anis saat menyampaikan sambutan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *