INDOSatu.co – ROMA – Jose Mourinho menghabiskan diri sebagai pelatih sepakbola kaleng-kaleng. Terbukti, dia mampu mendongkrak performa AS Roma. Di bawah racikan pelatih asal Portugal tersebut, Roma menorehkan start gemilang pada musim ini.
Mourinho baru saja memainkan laga ke-1000 dalam dunia kepelatihan pada pekan lalu. Torehan spesial Jose Mourinho tersebut ditandai dengan kemenangan 2-1 AS Roma atas Sassuolo.
Setelah itu, Roma menang 5-1 atas CSKA Sofia pada laga pertama Grup C UEFA Conference League di Stadio Olimpico, Jumat (17/9/2021) dini hari WIB. Hasil itu membuat Roma memantapkan langkah pada awal musim 2021/2022.
Sejauh ini, Tim Serigala Ibu Kota itu telah memainkan enam laga resmi di semua ajang. Rinciannya, tiga pertandingan di Serie A dan tiga laga di UEFA Conference League.
Di Serie A, Roma tampil sangat perkasa. Mereka secara beruntun menang atas Fiorentina (3-1), Salernitana (4-0), dan Sassuolo (2-1). Roma kini berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan sembilan poin, sama dengan AC Milan dan Napoli.
Roma juga tampil impresif di Confrence League. Sebelum menang atas CSKA Sofia, Roma menang atas Trabzonspor dengan skor 1-2 di Medical Park Stadyumu dan 3-0 ketika bermain di Ompimpico dalam laga play-off.
Dari enam pertandingan tersebut, AS Roma mencetak 17 gol dan hanya kebobolan empat kali!
Beberapa tahun terakhir, karier Jose Mourinho berjalan agak sulit. Dia dipecat Manchester United dan Tottenham Hotspur. Tetapi, pria asal Portugal itu kini sedang bersenang-senang bersama AS Roma.
Roma punya awal musim yang bagus bersama Jose Mourinho. Namun, ini masih sangat awal. AS Roma juga belum berjumpa lawan-lawan yang level bermainnya setara atau di atas mereka.
“Tim perlu berkembang tetapi kami harus tenang. Empati antara tim dan para penggemar bagus untuk kami, tetapi ketika kegelapan datang, dan itu akan datang, itu akan menjadi momen di mana kami harus menjadi lebih dari sebuah tim,” kata Mourinho. (za/red)