INDOSatu.co – JAKARTA – Anas Urbaningrum (AU) dipastikan bakal menikmati kebebasannya pada Selasa (11/4) pukul 14.00, langsung di halaman LP Sukamiskin, Bandung. Saat bebas nanti, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) itu dikabarkan bakal mengeluarkan kejutan. Belum diketahui pasti, kejutan apa yang akan menjadi senjata pamungkas mantan Ketua Umum PB HMI nanti.
Kepastian Anas akan bikin kejutan itu diutarakan langsung oleh Koordinator Nasional (Kornas) Sahabat Anas Urbaningrum (AU), Muhammad Rahmad. Hanya saja, kejutan yang akan disampaikan tokoh kelahiran Blitar, Jawa Timur nanti dipastikan tidak terkait dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melainkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
”Ya, jangan sekarang dong. Kalau diumumkan sekarang, namanya bukan kejutan. Yang pasti, urusan Mas Anas bukan dengan AHY, tapi dengan Pak SBY,” kata Rahmad kepada INDOSatu.co, Senin (10/4).
Rahmad juga meminta kepada media massa agar tetap menunggu dan bersabar sebelum kejutan tersebut diumumkan sendiri oleh Anas Urbaningrum. Yang pasti, ungkap Rahmad, saat ini pihaknya sedang konsentrasi untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kebebasan Anas Urbaningrum.
”Lihat saja nanti. Kalau saya sekarang ini masih mengonsulidasikan kedatangan para Sahabat AU yang akan ikut menjemput di LP Sukamiskin, Bandung,” kata Rahmad.
Apalagi, ungkap Rahmad, yang akan menyambut kebebasan Anas datang dari seluruh Indonesia. Saat ini, Rahmad mengaku masih melakukan pendataan Sahabat AU agar saat penjemputan nanti, berjalan lancar dan tidak ada kendala di lapangan. ”Kan itu yang terpenting. Kalau urusan kejutan dan lain sebagainya, biar itu menjadi ranahnya Mas Anas,” kata Rahmad.
Terkait penjemputan dan penyambutan Mas Anas Urbaningrum pada Selasa, 11 April 2023, pukul 14.00 WIB, di Lapas Sukamiskin, Bandung, Rahmad meminta agar Sahabat Anas mengenakan dress code putih, baik kaos oblong, kaos berkerah, kemeja, koko, dan lain-lain. Sedangkan bawahan, bebas saja.
Bagi Sahabat AU yang datang dari wilayah timur, Rahmad mengimbau untuk langsung menuju Rumah Makan Ponyo, Cinunuk, Kabupaten Bandung. Anas akan bergabung di RM Ponyo selepas melakukan prosesi kebebasannya dari LP Sukamiskin.
Dan bagi Sahabat AU yang datang datang dari wilayah barat, Rahmad imbau sebagian penjemput bisa langsung ke RM Ponyo, Cinunuk. Hal itu perlu dilakukan karena kapasitas lokasi dan daya tampung jalan yang sangat terbatas di Sukamiskin.
”Sedangkan parkir di LP Sukamiskin ditempatkan di luar halaman Lapas secara paralel, karena posisi jalur jalan melingkar disamping lapas, yang akan diatur oleh beberapa orang petugas,” kata Rahmad.
Sebelum menghirup kebebasannya, Anas berpesan agar sahabat tidak membawa atribut apapun, termasuk tulisan tulisan, membawa senjata tajam, atau bahan yang mudah terbakar. Sabahat AU harus sama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, sehingga lingkungan dan masyarakat sekitar tetap nyaman dan aman.
”Setelah Mas AU keluar dari lapas Sukamiskin pukul 14.00 WIB, dilanjutkan acara pelepasan oleh Kalapas dan pidato Mas Anas yang secara khusus akan disampaikan di hadapan Sahabat. Setelah itu, semua bergabung di RM Ponyo, Cinunuk untuk acara acara Buka Puasa dan silaturrahim. (adi/red)
