Ruas Jalan Cerme-Metatu Rusak, Warga Perbaiki Sendiri, Dinas PUTR Gresik: Tak Ada Anggaran

  • Bagikan

INDOSatu.co – GRESIK – Beberapa ruas jalan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur benar-benar memprihatinkan, terutama di ruas jalan yang berada di wilayah kecamatan. Salah satunya adalah ruas jalan di Jalan Raya Cerme-Metatu. Di ruas jalan tersebut, banyak lubang besar yang sangat membayakan para pengendara, khususnya roda dua.

Yang cukup memprihatinkan, ruas jalan yang mestinya perlu dilakukan perbaikan atau dibangun jalan yang baru, ternyata hanya dilakukan pemeliharaan saja. Sampai saat ini ruas jalan tersebut terlihat lubang dan tergenang air jika terjadi hujan.

Afandi, 55, warga sekitar ruas jalan di depan Pasar Cerme memang saat ini rusak parah. Dia berharap Pemkab Gresik secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Selama ini, kata Afandi, warga sekitar peduli telah memperbaiki rusaknya jalan dengan cara menutup cor supaya tidak terjadi genangan air di depan rumah masing-masing.

Baca juga :   Pemkab Lamongan Raih Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman RI

Belum lagi, kata Afandi, setiap hari selalu terjadi kemacetan, mengingat setiap pagi sampai sore selalu ramai keluar masuk pengunjung pasar. Jalan Raya Cerme-Metatu ini merupakan jalan alternatif di saat banjir melanda Gresik selatan, terutama di kawasan Morowudi, sehingga semua kendaraan diarahkan melewati jalur tersebut.

Disaat meluapnya Kali Lamong, misalnya. Jalan ini, menjadi alternatif yang dijadikan mobilitas masyarakat ketika banjir sudah melanda. Banyak pengguna jalan memanfaatkan jalan tersebut saat menuju ke arah Kecamatan Benjeng maupun Kecamatan Balongpanggang

Kerusakan ruas jalan diperkirakan semakin meluas. Ini karena musim hujan masih terjadi. Sehingga, jalan yang rusak itu lubangnya akan terus bertambah dan semakin parah. Sejak 2019 lalu APBD sudah dikucurkan untuk peningkatan jalan tersebut. Hanya saja sejak 2021 kemarin anggaran itu berhenti meski sisa 1 km pekerjaan.

Berdasar pantauan wartawan INDOSatu.co di lapangan, Jalan Raya Cerme-Metatu yang memiliki panjang sekitar 7,2 km itu sebetulnya hampir selesai. Akan tetapi, masih menyisakan 1 kilometer yang mangkrak dan rusak parah. Kabarnya, sejak 2019 lalu, Pemkab telah membangun jalan itu secara bertahap.

Baca juga :   Mitigasi Bencana, Pemkab Gelar Apel Kesiapsiagaan Dampak Hidrometeorologi

Pada 2019, Pemkab Gresik mengalokasikan APBD senilai Rp 12 miliar untuk ruas Jalan Kandangan. Kemudian di tahun 2020 dilanjutkan untuk ruas Dungus dengan nilai Rp 12 miliar dan sempat terhenti sampai saat ini. Meski demikian, ruas-ruas jalan tersebut perlu dilakukan peningkatan.

Jalan Raya Cerme-Metatu tersebut sebenarnya sudah layak untuk dilakukan peningkatan. Sebab, selain kondisi jalan yang cukup sempit, drainase di jalan itu sudah banyak yang tertutup bangunan.

Terkait rusaknya beberapa ruas jalan itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Edi Pancoro membenarkan bahwa Pemkab Gresik menganggarkan dana ABPD 2019 Rp 12 miliar untuk perbaikan.

Baca juga :   Usai Kunjungan Kerja, Bupati Anna Sambangi Warga Bojonegoro di Samarinda

‘’Anggaran sebesar itu digunakan untuk peningkatan dan perbaikan drainase,’’ kata Edi Pancoro kepada INDOSatu.co.

Kendati mengakui Jalan Cerme-Metatu itu dianggarkan cukup besar, hanya saja sejak 2021, pengerjaaan sisa 1 km ruas jalan tersebut dihentikan karena sudah tidak dianggarkan lagi. ‘’Memang benar perbaikan di ruas jalan tersebut masih menyisakan 1 kilometer yang terhenti dikerjakan karena minimnya dana,’’ kata Edi Pancoro.

Edi mengakui bahwa pihaknya juga sempat mengecek ke lokasi. Melihat struktur jalan tersebut, ruas jalan tersebut idealnya memang sudah harus ditingkatkan dan diperlebar seperti ruas sebelumnya.

Jalan yang rusak itu diantaranya di depan Pasar Cerme sampai pertigaan untuk saluran air sudah tertutup. Apabila pengerjaan nanti tidak mempertimbangkan drainase, akan berdampak pada usia jalan. Soalnya di ruas sebelumnya drainasenya kurang bagus. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *