Dua Tahun Jejak Kepemimpinan Yuhronur-Rouf, Lamongan Tuai Prestasi

  • Bagikan
TUAI PRESTASI: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tengah) menyampaikan capaian selama dua tahun memimpin Lamongan, serta mohon doa agar bersama Wabup bisa menjalankan tugas untuk tahun-tahun selanjutnya, dalam acara Tasyakuran di Pendopo Lokantantra Lamongan, Ahad (26/2)

INDOSatu.co – LAMONGAN – Tepat dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Ro’uf memimpin Kabupaten Lamongan, akhirnya menuai hasil. Berbagai prestasi dalam pembangunan daerah yang diusung melalui 5 misi pembangunan, yakni kemandirian ekonomi, SDM unggul, infrastruktur mantap, kesalehan dan kesejahteraan sosial dan tata kelola pemerintahan yang agile.

Diawal tahun kepemimpinan Yes-Bro, sapaan akrab Bupati dan Wakil Bupati yang dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Lamongan menjadi daerah nomor satu terbaik dalam menangani Covid-19.

“Tahun 2021 kita semua dilanda bencana besar Covid-19. Praktis tahun 2021 konsentrasi kita fokuskan untuk penanganan covid. Seluruh pembangunan ekonomi pembangunan infrastruktur tidak bisa difokuskan karena untuk penanganan covid, dan di tahun 2022 ini lah, kita mulai fokus,” tutur Pak Yes pada tasyakuran dan doa bersama 2 tahun jejak kepemimpinan Yuhronur-Rouf di Pendopo Lokatantra Lamongan, Ahad (26/2).

Baca juga :   Hari Jadi ke-453 Lamongan, Momentum Tumbuhkan Spirit Membangun yang Kolaboratif

Sedangkan dalam setahun ke belakang kepemimpinan Yes-Bro, Lamongan telah mampu menuntaskan program yang tertuang di dalam RPJMD. Mulai dari terealisasinya program super prioritas jalan mulus Lamongan (Jamula) di 53 ruas jalan sepanjang 47.389 km dan 16 titik jembatan, suksesnya program Megpreneur serta dorongan UMKM untuk naik kelas ke pasar ekspor, mampu bertahannya Lamongan sebagai penyandang lumbung pangan nasional dengan capaian hasil produksi padi di tahun 2022 mencapai 1.200.360 ton serta capaian hasil produksi ikan sebanyak 146.030 ton.

Bukan hanya itu. Kini di Lamongan tidak ada lagi desa berstatus tertinggal. Sebab, melalui program desa berjaya, 1.431 dusun telah mendapatkan bantuan dana dusun (bansun) senilai Rp 35 juta/dusun untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa. Selain itu, meningkatnya kualitas layanan pendidikan melalui penyaluran beasiswa ke 5.800 siswa dan 1.074 mahasiswa S-1 serta 1 orang hafidz Quran untuk jenjang S-2.

Baca juga :   Kontes Ternak Regional Jawa Sukses Digelar, Pesertanya dari Jatim dan Jateng

Selain itu, juga dukungan meningkatnya layanan kesehatan melalui penyaluran 462 mobil sehat dan pelayanan kesehatan gratis kepada 2.000 KK melalui home care service. Sedangkan di bidang kesejahteraan, 80 kepala keluarga perempuan teberdaya ekonominya, yang penyaluran bantuan sosial 30.000 untuk keluarga kurang sejahtera, sudah terbangun 779 rumah, dan prestasi lainnya.

 

Meski demikian, Pak Yes menyadari, masih banyak banyak kekurangan dalam pembangunan infrastruktur di Lamongan, sehingga pada kesempatan tersebut, Pak Yes memohon dukungan dan doa restu untuk dapat menjalankan amanah di sisa kepemimpinannya.

“Memang terkesan lambat penanganan jalan dan banjir, tapi kita sudah berusaha cepat untuk penanganan jalan dan banjir. Berusaha tetap menjadikan seluruh program visi dan misi kita terimplementasi dengan sebaik-baik ya. Yang kita laksanakan ini belum sempurna dan masih banyak lagi yang perlu dibenahi. Mohon maaf apa bila terkesan lambat dalam pembangunan infrastruktur, namun semangat kami tidak pernah padam,” ucap Pak Yes.

Baca juga :   Sebanyak 3.200 Sertifikat PTSL Diterbitkan, Bupati: Simpan, atau Gunakan secara Produktif

Senada dengan Pak Yes, Wakil Bupati Abdul Rouf atau yang akrab disapa Pak Bro mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya menjaga kemakmuran yang berkeadilan di Kabupaten Lamongan.

“Kita perlu menjaga kemakmuran yang berkeadilan, mengembalikan itu tidak semudah membalikan tangan. Kondisi jalan, kondisi alam seperti banjir ini sudah menjadi tantangan kita semua. Dan alhamdulillah ini sudah ada solusi dan di tahun ini pula, akan dibangun pintu kuro. Ada iuran dari pemkab dan pemprov untuk menangani banjir,” pungkas Pak Bro.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *