INDOSatu.co – JAKARTA – Kritikus dan Pegiat Sosial Media, Faizal Assegaf menilai, serangan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa terhadap Anies Baswedan terkait utang-piutang Rp 50 miliar justru merendahkan martabat Sandiaga Uno sebagai politisi sekaligus pejabat negara.
‘’Duit Rp 50 miliar itu kecil, bila dibandingkan pengorbanan rakyat pada Sandi saat Pilgub 2017 & Pilpres 2019. Erwin sebagai politisi Golkar miskin gagasan, hasilnya bermain politik culas yang esensinya mempermalukan Sandiaga. Bodoh!,’’ kata Faizal Assegaf dalam akun twitter-nya yang mengizinkan dikutip INDOSatu.co, Rabu (8/2) malam.
Faizal mengungkapkan bahwa, isu utang Anies ke Sandi Rp 50 miliar, itu dinilai tidak ada fakta dan buktinya. Dia menilai, manuver Erwin dan Sandi mengungkap masalah utang-piutang itu tak lebih sebagai modus politik Erwin Aksa dan Sandi Uno untuk menjegal Anies dalam Pilpres 2024 mendatang. ‘’Kampungan,’’ kata Faizal singkat.
Kata Faizal, Erwin Aksa mestinya sadar, bahwa duit Rp 50 miliar yang diberikan Sandi adalah wajar. Sebab, saat Pilgub DKI Jakarta pada 2017, keduanya adalah pasangan calon. Dan kini, yang justru menikmati adalah Sandi dengan masuk ke kabinet.
‘’Tanpa dukungan rakyat, mana mungkin Sandi punya bargaining untuk dipungut oleh Jokowi. Duit Anda (Sandi, Red) itu secuil, tak sebanding dengan partisipasi rakyat yang Anda (Sandi, Red) khianati,’’ kata Faizal.
Karena itu, kata Faizal, soal utang Anies ke Sandiaga Rp 50 miliar, hal itu dipastikan dusta politik Erwin Aksa. Justru, kata Faizal, seluruh rakyat tahu bahwa Erwin dan Bosowa utang ke Qatar National Bank (QNB) Rp 7,1 triliun. Belum lagi utang lainnya. Sementara Sandi punya utang ke rakyat triliun rupiah saat Pilgub DKI & Pilpres.
‘’Sudah saya tegaskan bahwa Anies Baswedan difitnah dengan tuduhan utang Rp 50 miliar ke Sandi. Bung Akbar Faizal & Erwin Aksa segera meminta maaf ke publik, dan berjiwa besar untuk mengakui telah melakukan kebohongan. Stop bermain politik bodoh dan memalukan tersebut. Stop menjegal Anies dengan cara-cara kotor!,’’ pungkas Faizal.
Seperti diberitakan, masalah utang-piutang muncul secara tiba-tiba. Dalam Potcash Akbar Faizal Uncensored, Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar memunculkan isu utang-piutang tersebut. Dalam potcash tersebut, Erwin menyebut bahwa ada tanggungan Anies Rp 50 miliar terhadap Sandi. (adi/red)