INDOSatu.co – BOJONEGORO – Sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan dalam sektor keagamaan, Pemkab Bojonegoro memberi bantuan insentif kepada jamaah tahlil (laki-laki/perempuan) di setiap desa. Sebanyak 2.472 jamaah tahlil telah menerima bantuan keagamaan tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bojonegoro, Sahlan, menyampaikan bahwa, pemberian insentif itu merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bojonegoro. Selain itu, kata Sahla, juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat.
“Program ini juga untuk mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandasan nilai-nilai religius dan kearifan lokal,” ucap Sahlan Rabu, (8/2).
Sahlan menambahkan, untuk tahun 2022, sebanyak 2. 472 jamaah tahlil yang sudah mendapatkan insentif dengan rincian 1.573 jamaah tahlil perempuan dan 899 jamaah tahlil laki-laki. Sementara itu, besaran insentif yang diterima sebesar Rp 125 ribu per bulan.
“Semoga semakin dapat meningkatkan motivasi kepada penerima bantuan,”ungkap Sahlan.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan insentif, Sofiyatun, anggota Jamaah Tahlil Perempuan dari Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo mengaku sangat mengapresiasi program pemerintah dalam kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini dapat membantu operasional jamaah yang dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah antar sesama,” tutur Sahlan. (*)