INDOSatu.co – JAKARTA – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bakal segera mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Kepastian itu akan segera teralisasi karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiato dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dalam waktu dekat bakal bertemu kembali. Tujuannya, untuk membahas capres dan cawapres dari koalisi tersebut.
Kepastian bertemuanya Prabowo dan Muhaimin tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dengan segera digelarnya pertemuan tersebut, publik akan segera mengetahui siapa capres dan cawapres dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat. Pak Prabowo dan Gus Muhaimin nanti akan bertemu untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan nama calon wakil presiden,” kata Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Muzani menegaskan, partai Gerindra tak akan mengambil keputusan penting tanpa persetujuan Muhaimin Iskandar. Hal itu sebagai komitmen berkoalisi antara dua partai yang sudah dijalin selama ini. Apalagi, Gerindra dan PKB juga sudah mempunyai sekretariat bersama (Sekber). Karena itu, hingga kini Gerindra juga belum memutuskan sosok pendamping Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
”Jadi, harus bersabar dulu. Biar Pak Prabowo dan Gus Muhaimin bertemu untuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo,” kata Muzani.
Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Gus Muhaimin sempat menyampaikan bahwa hasil Itjima Ulama Nusantara yang berharap agar dirinya maju sebagai cawapres untuk Koalisi Gerindra-PKB langsung ke Prabowo. Meski demikian, selama Prabowo dan Muhaimin belum bertemu, Muzani mengaku belum bisa menjelaskan apapun terkait posisi cawapres tersebut.
”Jadi, tunggu lah, kan sebentar lagi kedua beliau akan bertemu. Bahwa sampai hari ini belum diputuskan, memang iya. Untuk menentukan cawapres, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin pasti akan mempertimbangkan secara matang,” ujar Muzani. (*)