INDOSatu.co – BANDUNG – Pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin berambut putih, belakangan statemen itu malah jadi bahan gurauan dan publik pun jadi geli. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga tak kalah bikin heboh jagat maya.
Sebab, pasca Jokowi membuat kriteria untuk memilih pemimpin berambut putih, Ridwan Kamil pun mengedit rambutnya menjadi putih. Hal tersebut terlihat dari unggahan Ridwan Kamil di akun resmi instagram pribadinya.
Ridwan Kamil pun mengungkap alasan aksinya tersebut adalah permintaan Atalia Praratya, sang istri. Di foto tersebut, Ridwan Kamil tampak mengenakan kacamata hitam dan kemeja panjang berwarna krem dan duduk di atas sepeda motor.
Hingga berita ini diturunkan, postingan foto mantan Walikota Bandung itu disukai 217.123 pengikutnya. Bukan hanya itu. Postingan tersebut juga dibanjiri 15,035 komentar yang beragam. Mereka turut mengomentari postingan gubernur yang mahir melucu itu.
“Rambut putih semua gitu menunjukan pusing mikirin warga +62 ya kang..,”tulis akun Instagram bernama @thyasethyaa.
“Jaki rambut putih menunjukkan memikirkan rakyat, kalo rambut merah mikirin bant*** di sawah ga pak,” ujar @masirsyad_.
Seperti diberitakan di berbagai media, istilah pemimpin harus berambut putih tengah menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo mengungkapkannya dalam sambutan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar pada Sabtu (26/11) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pada pernyataannya tersebut, Jokowi mengatakan kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat dapat dilihat dari tampilan fisiknya.
Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi seperti kebingungan sendiri. Selain mengendors beberapa nama, yang mungkin akan ikut running Pilpres 2024 mendatang. termasuk Menhan Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri HUT Perindo belum lama ini. ”Untuk yang akan, jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.
Seperti diketahui, dalam pilpres, Prabowo dua kali bersaing dengan Jokowi. Dan sebanyak dua kali pula, Prabowo ‘dikalahkan’ mantan walokota Solo tersebut. Belakangan, mantan Danjen Kopassus itu justru malah bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Bergabungnya Prabowo itulah yang membuat pendukungnya kecewa berat dan sumpah serapah tidak akan memilh Prabowo. (adi/red)