Gelar Festival Getuk Parasa, Jadi Sarana Kenalkan Makanan yang Aman dan Sehat

  • Bagikan
PRODUK OLAHAN LOKAL: Sekda Nurul Azizah (dua dari kanan) bersama Lula Kamal (tiga dari kiri) saat acara Festival Getuk Parasa yang digelar di halaman Pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel, Bojonegoro, Jumat (25/11).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Guna mewujudkan Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Festival Getuk Parasa sebagai upaya mengenalkan generasi Milenial untuk mengonsumsi makanan yang aman dan sehat. Kegiatan digelar di sepanjang Jalan P. Mas Tumapel, tepatnya di depan Pendopo Malowopati, Bojonegoro, Jum’at, (25/11).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah yang hadir dalam sambungan zoom, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi yang besar dalam kekayaan alam berupa hasil bumi Pertanian. Karena itu, perlu ada sebuah pendekatan program, dimana hasil dari pertanian tersebut mampu diolah menjadi berbagai macam varian makanan yang sehat.

Baca juga :   Siswa dan Wali Murid Dua SDN Luruk Pemkab dan DPRD, Tolak Kebijakan Merger

Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) hadir untuk mendorong warga Bojonegoro, khususnya palaku UKM dan IKM agar lebih memanfaatkan bahan makanan olahan dari sumber pertanian menjadi komoditas makanan yang bervariasi, murah dan sehat.

“Maka saya mengajak para milenial untuk meneguhkan kembali bersama sama dengan Pemkab Bojonegoro mendukung dan menyukseskan program pemerintah pusat dalam ketahanan pangan. Ayo kembali ke olahan makanan yang sehat dari hasil pertanian kita sendiri,” ajak Bupati Anna.

Usai memberikan sambutan dan pengarahan, Bupati juga secara resmi membuka Festival Getuk Parasa dan Festival Fashion Buah dan Sayur dengan ditandai pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah didampingi kepala DKPP Helmy Elisabeth dan dokter Lula Kamal yang diundang khusus sebagai duta makanan sehat.

Baca juga :   Tertibkan Data Baku, Pemkab Lamongan Canangkan 100 Persen Desa Cantik

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth menyampaikan bahwa, rangkaian event Getuk Parasa ini adalah sebagai sarana kampanye pangan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal bagi generasi milenial khususnya dan masyarakat pada umumnya.

“Semoga dengan digelarnya kegiatan festival ini, menjadikan warga Bojonegoro sadar akan makanan yang sehat dan bergizi. Dengan demikian, diharapkan anak anak muda milenial Bojonegoro menjadi lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.

Baca juga :   Pemilu 2024 Berjalan Aman, Pj. Bupati Bojonegoro Apresiasi Kerja TNI dan Polri

Usai pemotongan pita, Ibu Sekda bersama dr Lula Kamal dan Kadin DKPP Helmy Elisabeth berkenan mengunjungi tenda peserta Festival Getuk Parasa yang menyajikan berbagai macam olahan makanan dan minuman khas Bojonegoro. Kegiatan dilanjutkan dengan talk show dengan nara sumber dr Lula Kamal, yang diikuti oleh 100 anak muda milineal, yaitu siswa siswi SMK/SMA serta mahasiswa di Bojonegoro.

Pembukaan Festival dihadiri oleh 75 undangan dari unsur Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Staf Ahli, Ka OPD, PKK Kabupaten, FABO, dan Dharmawanita Persatuan Kabupaten. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *