INDOSatu.co – LAMONGAN – Dengan capaian angka 73.12 pada indeks pembangunan manusia (IPM), Lamongan masih terus meningkatkan angka tersebut. Salah satunya melalui program unggulan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten setempat, yakni program unggulan 1 Desa 3 Mustahik (penerima zakat). Program tersebut diharapkan mampu membantu menuntaskan kemiskinan dengan cepat.
Statemen tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat mengukuhkan Pergantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan Baznas Kabupaten Lamongan periode 2018-2023 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (21/11).
“Baznas Lamongan telah bekerja dengan baik, karena mampu mengharmonisasi masyarakat. Hal itu dibuktikan pada keterlibatan Baznas Lamongan melalui program unggulannya yang bisa menumbuhkan IPM di Kabupaten Lamongan lebih baik,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Program unggulan tersebut diberikan setiap satu semester kali pada 3 Mustahik yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Desa. Selama 3 tahun, program tersebut sudah menjamah 424 Desa dan Kelurahan di Lamongan dengan memberikan uang tunai senilai 500 ribu pada masing-masing Mustahik.
Peningkatan juga terjadi pada nilai akumulasi zakat, infaq, sedekah yang didapat Baznas Lamongan, yakni sebesar Rp 5,4 miliar per Oktober tahun ini. Secara persentase meningkat 11 persen. Peningkatan tersebut mayoritas berasal dari program yang ditetapkan Lamongan, yaitu wajib zakat bagi para ASN di Lamongan. Dengan cara seperti itu, Pak Yes berharap, selain adanya peningkatan tersebut, program unggulan Baznas Lamongan itu dapat ditambah jumlah Mustahiknya.
“Luar biasa sekali dari target Rp 4,7 miliar, kita mampu melewati hingga 5,4 miliar per Oktober. Karena itu, semoga program unggulan Baznas dapat ditingkatkan lagi jumlah Mustahik di setiap desa,” pinta Pak Yes.
Pimpinan PAW Baznas Lamongan yang baru saja dikukuhkan adalah Bambang Eko Mulyono, juga menyatakan bahwa, Kabupaten Lamongan memiliki potensi besar untuk menuntaskan kemiskinan dengan cepat.
“Lamongan ini memiliki potensi besar jika dilihat dari daftar jamaah Haji dan Umrah. Dan masyarakat Lamongan sebenarnya juga mampu diajak membantu mengimplementasikan program prioritas Bupati Lamongan, yakni mengentaskan kemiskinan dengan cepat di Kabupaten Lamongan. Hanya saja, Baznas Lamongan membutuhkan konsolidasi dari berbagai pihak di Lamongan dalam menyelenggarakan tugasnya,” tutur Bambang pada sambutan perdananya sebagai Pimpinan Baznas Lamongan. (*)