INDOSatu.co – JAKARTA – Penahanan advokat Alvin Lim mengundang keprihatinan kalangan aktivis dan praktisi hukum. Kabar terkini, kurang lebih 300 pengacara siap menyuarakan ketidakadilan yang dialami advokat Alvin Lim. Mereka siap turun ke jalan alias menggelar aksi unjuk rasa. Ketidakadilan itu pula, yang menjadi alasan Kate bagi Kate Victoria Lim terus melakukan demo menyuarakan ketidakadilan terhadap sang ayah.
Pernyataan tersebut diungkapkan aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma dalam tayangan di kanal YouTube-nya dengan judul “Ngaku Aktivis Senior tapi Kita Malu Sama Anak Umur 16 Tahun”, yang dikutip pada Ahad (13/11).
“Perlu saya jelaskan, bahwa saya dapat telepon, infonya ada teman-teman dari pengacara sebanyak 300 pengacara yang mau ikut demo. Ini adalah panggilan hati nurani kita untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara ini,” kata Lieus.
Sejak Alvin Lim, ayahnya ditahan, Kate Victoria Lim yang baru berumur 16 tahun memang sibuk turun jalan untuk menyuarakan ketidakadilan itu. “Nggak perlu anak kecil ini sampai turun tangan, kita ini yang ngakunya sudah senior, kita yang harus turun tangan,” kata Lieus.
Lieus juga menitipkan pesan kepada Presiden Joko Widodo untuk peka pada masalah yang dihadapi rakyatnya. Bukan sibuk membahas siapa calon presiden yang akan menggantikannya.
“Ingat Pak Jokowi, sekarang bapak (Jokowi) lagi asyik ke partai sini bicara begitu, tentang siapa presiden 2024. Ini di depan mata Pak, ada anak umur 16 tahun teriak-teriak, kenapa nggak ditanggapi,” sesalnya.
Dia berharap, Presiden Jokowi membuka ruang dialog dengan Kate Victoria untuk menyampaikan realitas dari ketidakadilan yang dialami.
“Menurut saya, Pak Jokowi, undang tuh anak, bapak ajak dialog di Istana, jangan bapak pusingin lagi siapa presiden Indonesia 2024,” kata Lieus. (adi/red)