INDOSatu.co – JAKARTA – Sinyal duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Ketua dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin makin menjadi kenyataan. Koalisi serasa makin dekat, meski keduanya belum dideklarasikan secara resmi.
Tanpa ragu sedikit pun, Cak Imin menyebut Prabowo sebagai capres. Hal itu disampaikan Cak Imin acara Road To Election di Tenis Indoor Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (30/10). Acara itu sendiri dihadiri para kader PKB se-Indonesia.
“Yang saya muliakan, Calon Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Muhaimin di lokasi, Ahad (30/10), yang langsung disambut tepuk tangan seluruh kader PKB tersebut.
Politisi Jombang itu lantas menjelaskan bahwa, dalam acara ini para kader PKB juga sudah melakukan pembahasan untuk dibawa menjadi gagasan pada Pemilu 2024 mendatang. Menariknya, dalam acara tersebut, Cak Imin juga menyampaikan empat rekomendasi terkait pemberian listrik gratis, subsidi pupuk, menurunkan harga BBM untuk sepeda motor dan angkot, modal untuk pengusaha muda, serta tunjangan pensiun untuk anggota TNI-Polri.
“Mereka para anggtoa DPRD, Bupati, ketua DPW, DPC berkumpul untuk menuntaskan perjaungan agenda politik 2024. Agenda yang sudah kita perhitungkan dan insya Allah bisa mengatasi keadaan 2024,” kata Cak Imin.
Dalam waktu yang bersamaan, Cak Imin juga mengenalkan para kadernya kepada Prabowo. Satu persatu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia dipanggil dan diminta menyapa langsung Menteri Pertahanan RI tersebut. “Pak Prabowo juga harus tahu, karena kita sudah berkoalisi,” kata mantan Ketua Umum PB PMII tersebut.
Dengan mengenalkan para kadernya tersebut , Cak Imin berkelakar bahwa nantinya bisa dipilih sebagai menteri ketika Prabowo terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang. “Ya, semoga dikenal Pak Prabowo. Semoga dipilih jadi menteri kalau Pak Prabowo menjadi presiden,” beber Cak Imin.
Belum dideklarasikannya Prabowo dan Cak Imin memang menimbulkan banyak pertanyaan. Bahkan, publik menunggu terbentuknya poros koalisi Gerindra-PKB tersebut. Prabowo sendiri dalam sambutannya menganggap masalah deklarasi bukan hal yang sulit. ”Deklarasi gampang. Yang penting kemenangan yang harus jadi fokus utama,” kata mantan Danjen Koppasus tersebut. (*)
