INDOSatu.co – TUBAN – Warga yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata, terpaksa gigit jari. Pasalnya, meski pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), level 3, bakal berakhir 23 Agustus, tetapi sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda, tempat wisata di Kabupaten Tuban, bakal dibuka.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Sulistiyadi mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih menutup tempat wisata di Kabupaten Tuban, hingga waktu yang belum ditentukan. Dia membenarkan bahwa PPKM level 3 yang diberlakukan di Kabupaten Tuban, akan berakhir pada 23 Agustus, hal itu merujuk pada ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 34 Tahun 2021. “PPKM level 3 memang akan berakhir, tapi kami masih menunggu informasi selanjutnya, apakah masih dilakukan perpanjangan (PPKM) lagi atau tidak,” ungkapnya.
Nah, karena masih menunggu instruksi atau ketentuan dari pusat, maka pihaknya masih belum berencana untuk membuka tempat wisata, dalam waktu dekat. “Kami masih belum bisa menentukan ancer-ancer (batas waktu), terkait kapan dibukanya tempat wisata di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Terkait apakah nantinya PPKM level 3 tetap diberlakukan atau tidak diberlakukan di Kabupaten Tuban, pihaknya masih belum tahu, sebab keputusan tersebut menunggu dari pemerintah pusat. “Terkait hal itu, memang menjadi kewenangan pusat. Kami yang di daerah hanya menindaklanjuti,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya berharap agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban dan di seluruh Nusantara, bisa segera berakhir, dan tempat wisata bisa secepatnya dibuka dan semua kegiatan masyarakat bisa normal seperti semula. “Semoga saja segera berakhir pandemi ini,” harapnya.
Berdasarkan pantauan wartawan media ini, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tuban, tutup total. Seperti yang terlihat di tempat wisata Pantai Kelapa yang berada di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, di tempat itu seluruh pedagang menutup lapaknya. Halimah, salah seorang pedagang setempat berharap agar sektor pariwisata segera dibuka. Mengingat banyak warga di sekitar tempat wisata, menggantungkan hidupnya di kawasan wisata tersebut. ” Banyak warga di sini yang berjualan di Pantai Kelapa, kehilangan penghasilan karena total tidak jualan sejak dua bulan lalu,” bebernya.
Dia meminta agar Pemkab Tuban, bisa melonggarkan aturan dengan membuka tempat wisata, walau dengan persyaratan, misalnya, dibuka pada akhir pekan atau ada solusi lain. “Mudah-mudahan segera dibuka,” pintanya. (*)