Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Lamongan Terus Pantau Pembangunan Insfrastruktur

  • Bagikan
DEWI WARGA SEHAT: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tengah) memotong pita tanda Polindes di Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Selasa (25/10).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Lamongan berkomitmen melakukan percepatan pembangunan insfrastruktur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dimulai dari sektor kesehatan dengan peresmian pondok bersalin desa (Polindes) Karanggeneng oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Selasa (25/10).

Dikatakan Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, hadirnya Polindes Karanggeneng akan memudahkan akses kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan kandungan. Serta dapat menjamin kesehatan masyarakat dengan baik.

“Adanya Polindes ini akan menambah kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, karena akan mendekatkan dan mempermudah akses di sektor kesehatan,” tutur bupati yang juga dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Polindes Karangrejo yang akan dioperasikan mulai pekan depan itu dilengkapi dengan fasilitas bed, perlengkapan dasar kesehatan, dan peralatan lainnya. Mendapat kunjungan rata-rata 7-10 pasien per harinya, Polindes Karangrejo tersebut melayani pengobatan diabetes, hipertensi, insfeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan screening kandungan.

Baca juga :   Angkat Perekonomian Warga, Yuhronur: Desa Latukan Role Model Agrowisata Lamongan

Percepatan pada sektor kesehatan juga sudah diwujudkan dengan menciptakan 20 puskesmas pembantu, program home care service (HSC) yang menggunakan sistem jemput bola pada pasien, dan sudah berhasil menangani 1.600 pasien, serta akan disusul dengan pencanangan RSUD di daerah pantura, tepatnya kawasan Kecamatan Brondong berguna untuk pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Pantura Barat.

Tahun 2021, kata Pak Yes, Lamongan mengadakan program HCS yang kini berjalan sukses membantu pengobatan serta memberikan bantuan keuangan untuk akses kesehatan. Pada tahun 2022, Lamongan juga mencetuskan 20 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk menambah kualitas pelayanan kesehatan.

Baca juga :   Durian Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Canangkan Sugihan Jadi Desa Agrowisata

‘’Dan pada tahun ini juga alan dimulai pembangunan 1 RSUD lagi yang ditempatkan di Brondong, agar masyarakat pantura mendapat pemerataan pelayanan kesehatan,” kata Pak Yes.

Pada kunjungannya, Pak Yes juga melakukan peninjauan pada Polindes Guci, Kecamatan Karanggeneng. Sebagai penanggungjawab posyandu di desa, Polindes tersebut dijadikan sebagai sarana pengobatan, persalinan, serta screening awal kandungan. Pada kesempatan tersebut Pak Yes memastikan bahwa di Desa Guci nihil kasus stunting.

“Peralatan medis dasar sudah tersedia, dengan kunjungan pasien 9-10 per hari. Adanya Polindes dipastikan memberi pelayanan kesehatan, dibuktikan dengan nihilnya kasus stunting pada Desa Guci,” terangnya.

Baca juga :   Gelar MTQ 2024, Pj. Bupati Adriyanto Pastikan untuk Bangun Karakter Generasi Muda

Pada bidang insfrastruktur, Pak Yes melakukan sidak hasil finish sidak rabat beton di Dusun Banjarsari, Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng,  lalu di Desa Guci, Dusun Koloputih, dan Dusun Setrobanteng.

Perbaikan sarana infrastruktur itu merupakan wujud dari dana dusun yang diberikan Pemkab Lamongan untuk memperbaiki fasilitas setiap desa, sehingga dapat memperlancar arus transportasi masyarakat.

“Tadi kami melakukan peninjauan rabat beton, yang mana bentuk fisik itu merupakan implementasi dari dana dusun selama ini sudah kita anggarkan. Dan terbukti, dana dusun berhasil tersampaikan dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *