Didukung 114 Anggota Parlemen, Sabri Yakoob Resmi PM Malaysia

  • Bagikan
RESMI PM: Wakil Perdana Menteri, Ismail Sabri Yakoob akhirnya terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah didukung 114 anggota parlemen.

INDOSatu.co – JAKARTA – Ismail Sabri Yakoob akhirnya resmi diumumkan menjadi perdana menteri (PM) ke-9 Malaysia. Pengumuman itu disampaikan juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.

Pengumuman itu dilakukan setelah Raja Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Billah Shah bertemu dengan raja-raja Melayu di Kuala Lumpur, Jumat (20/8). Raja-raja Melayu tersebut berasal dari sembilan negara bagian, yakni Kesultanan Kedah, Kesultanan Pahang, Kesultanan Perak, Kesultanan Johor, Kesultanan Terengganu, Kesultanan Kelantan, Kesultanan Selangor, Kesultanan Negeri Sembilan dan Kesultanan Perlis.

Raja Sultan Abdullah telah menerima surat pengakuan bersumpah bahwa sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan Ismail Sabri Yaakob, anggota parlemen Bera, sebagai perdana menteri ke-9 Malaysia.

Baca juga :   Senin Besok, Muhyiddin Bakal Mundur sebagai PM

Terpilihnya Wakil Presiden UMNO berusia 61 tahun untuk menggantikan Presiden Partai Bersatu Muhyiddin Yassin memberi panggung kembalinya UMNO ke tampuk kekuasaan politik Malaysia.

Pengangkatan Ismail Sabri Yakoob sebagai Wakil Perdana Menteri, merangkap Menteri Senior Pertahanan Malaysia, beberapa waktu lalu semula diharapkan untuk menguatkan posisi Muhyiddin menghadapi UMNO. Namun, pengangkatan itu malah membawanya ke puncak kekuasaan setelah Muhyiddin mengundurkan diri. Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi selama ini mengkritik keras kabinet Muhyiddin Yassin sebagai pemerintahan yang gagal karena meningkatnya kasus Covid-19, namun ternyata dia mendukung Sabri Yakoob yang merupakan bagian dari pemerintah lama.

Baca juga :   PM Malaysia Gratiskan Pengendara Pengguna Jalan Tol Selama Lebaran

Partai orang Melayu ini kembali ke tampuk kekuasaan setelah tiga tahun lalu kalah dalam pemilu melawan koalisi Pakatan Harapan (PKR, Partai Amanah, DAP dan Partai Bersatu sebelum keluar) karena banyaknya tuduhan korupsi, terutama skandal miliaran dolar di dana investasi Malaysia Development Berhad (1MDB).

Skandal korupsi ini termasuk yang dikritisi Muhyiddin Yassin sehingga dia dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri oleh Perdana Menteri Najib Razak pada saat itu. UMNO, yang sebelumnya berkuasa lebih dari 60 tahun, merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Muhyiddin bersama Barisan Nasional (BN), seperti MCA (Partai China) dan MIC (Partai Kongres India), tetapi menolak keras untuk berperan sebagai pihak kedua.

Baca juga :   Sabri dan Anwar Adu Kuat untuk Pimpin Malaysia

Sabri Yakoob terpilih sebagai perdana menteri dengan mengamankan dukungan mayoritas 114 anggota parlemen dari total 222 kursi parlemen yang mendukungnya. Raja Malaysia dalam pernyataan yang disampaikan juru bicara Istana Negara menginginkan siapapun yang menjadi perdana menteri baru untuk menghadapi voting mosi percaya guna menunjukkan bahwa mereka memiliki dukungan mayoritas. Anggota parlemen yang mendukung Sabri Yakoob sebelumnya diminta untuk bertemu Raja pada Kamis (19/8) untuk memverifikasi dukungan mereka. Mereka termasuk anggota parlemen dari partai politik yang sama yang sebelumnya menjadi koalisi Muhyiddin. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *