INDOSatu.co – BOJONEGORO – Prosesi pengambilan api abadi di lokasi wisata Khayangan Api, di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (19/10) berjalan lancar. Prosesi tersebut mengawali dibukanya rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-345.
Pengambilan api abadi dipimpin oleh Camat Ngasem, Iwan Sopian, yang didampingi kepala Desa Sendangharjo Yus Karyanto. Kegiatan itu diikuti seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ngasem. Api abadi tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar.
Rangkaian acara selanjutnya, obor api abadi diserahkan kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, yang kehadirannya terlebih dahulu disambut oleh 21 Waranggono. Obor api abadi kemudian diberikan kepada petugas pembawa obor, yakni Kange-Yune Bojonegoro, untuk dikirab menuju Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Kirab berlangsung lancar dan banyak disambut warga yang hendak melihat kirab secara langsung. Saat tiba di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan terima kasih atas partisipasi Forkopimda, Camat, dan Kepala Desa, dan seluruh pihak yang terlibat dalam prosesi pengambilan api abadi di Khayangan Api.
“Saya bersyukur karena prosesi (kirab api abadi, Red) hari ini sudah berjalan lancar,” ungkap Bupati Anna.
Bupati Anna menambahkan bahwa, kegiatan ini perlu disyukuri karena diiringi dengan cuaca teduh dan sejuk. Bupati juga memohon doa dan restu para hadirin agar acara HJB Ke-345, hari ini, yang berlangsung dari pagi hingga nanti malam serta besok bisa berjalan dengan baik.
“Semoga semua acara mulai hari ini, nanti malam hingga besok berjalan dengan baik, salam kasih dari saya,” tandas Bupati.
Prosesi kirab api abadi ini, juga menjadi simbol bahwa bersama masyarakat terus membangun dan berkarya menuju Bojonegoro yang lebih baik, maju, dan produktif. Hal ini tentunya selaras dengan tema HJB tahun ini yaitu “Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan”. Pembangunan yang telah dilakukan pun bukan hanya sebatas pembangunan fisik, melainkan pembangunan sosial budaya, pembangunan SDM, juga akan terus ditingkatkan.
Usai kirab dan penyemayaman, rangkaian HJB Ke-345 nantinya akan dilanjutkan dengan do’a bersama lintas agama. Dan puncak acara akan dilaksanakan Upacara Hari Jadi yang nantinya bakal digelar di Alun-alun Bojonegoro dan dipungkasi dengan Bojonegoro Night Carnaval (BNC) pada Kamis (20/10) malam. (*)
