Menlu: Kontribusi Diaspora Indonesia Sudah Terasa Manfaatnya bagi Sesama

  • Bagikan
APRESIASI DIASPORA: Menlu Retno Marsudi memberi sambutan dalam acara Kongres Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) Global ke-6, Sabtu (14/8).

INDOSatu.co – KUALA LUMPUR – Kongres Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) Global ke-6 terasa istimewa. Itu tecermin dari sambutan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam sambutannya, Retno meminta diaspora Indonesia yang berada di luar negeri ikut memberi solusi dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, salah satunya dalam kerja sama dengan perwakilan pemerintah RI di berbagai negara.

“Aksi solidaritas diaspora Indonesia bisa kita lihat dan telah ditunjukkan sejak awal pandemi ini. Mereka juga sangat peduli,” kata Menlu Retno saat memberi sambutan pada Kongres Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) Global ke-6 yang mengangkat tema ‘Post Covid-19: A Stronger Indonesia with Diaspora’, Sabtu (14/8).

Baca juga :   Usai Bertemu Raja, Muhyiddin Klaim Masih Didukung Mayoritas

Retno mengaku bangga bahwa 132 perwakilan Indonesia di luar negeri telah bekerja sama dengan diaspora Indonesia dalam membantu warga negara Indonesia yang terdampak pandemi. Dari kerja sama yang terjalin itu, kata Retno, lebih dari 750.000 paket sembako telah dibagikan kepada para warga negara Indonesia yang terdampak di seluruh kawasan. Dia juga mengungkapkan bahwa, hingga kini lebih dari 230.000 WNI telah kembali ke Indonesia dari luar negeri.

Baca juga :   BKSP DPD RI Dorong Peningkatan Kerja Sama dengan Parlemen Negara Prancis

Karena itu, Retno menekankan bahwa pembangunan solidaritas dan persatuan bangsa dalam upaya menghadapi pandemi sangat dibutuhkan, termasuk dari diaspora Indonesia di luar negeri. “Saya berharap solidaritas dan persatuan seperti ini dapat terus kita pertahankan,” ujar dia.

Selain terkait, jelas dia, kontribusi diaspora Indonesia diperlukan dalam membangun kemandirian bangsa, terutama terkait keamanan sektor kesehatan. Dalam konteks tersebut, kata dia, selama masa pandemi ini, banyak anak bangsa di luar negeri yang telah dapat membantu membangun ketahanan kesehatan Indonesia.

Baca juga :   Pelaksanaan Makin Dekat, Gus Yahya Pastikan RSS India Bakal Hadiri R20

Retno memastikan bahwa kelak ke depan, Indonesia dapat menjadi bangsa yang mampu membangun industri farmasi, obat-obatan, dan bahan baku obat-obatan, serta vaksinasi dan alat kesehatan. Pemulihan ekonomi, ungkap dia, juga menjadi faktor penting dalam upaya penanggulangan dampak pandemic. Juga, menjadi bagian yang di dalamnya para diaspora, sehingga dapat berkontribusi dan memberikan solusi.

Ia memastikan bahwa pemerintah juga mengundang diaspora untuk berinvestasi serta ikut mempromosikan peluang investasi di Indonesia. “Kita tunjukkan bahwa diaspora Indonesia merupakan bagian dari solusi,” pungkas Retno. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *