INDOSatu.co – LAMONGAN – Pembangunan sarana air bersih di berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan terus dilakukan. Sebab, kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Lamongan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sangat diperlukan. Apalagi, beberapa wilayah di daerah Lamongan bagian selatan yang rawan terjadi kekeringan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mojokerto Lamongan Gresik (Mojolagres) itu dapat segera dituntaskan.
Proyek SPAM Regional Mojolagres itu berlokasi di Lapangan Mayangkara Polsek Mantup.
Pembangunan Offtake dengan kapasitas 10 liter/detik yang dapat disalurkan hingga 1.000 Sambungan Rumah (SR) tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga desa setempat.
“Semoga dengan adanya SPAM ini dapat memberi manfaat bagi penduduk desa untuk kebutuhan air sehari-hari. Kita tahu bahwa sebelumnya, penduduk desa masih menggunakan air telaga untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan keberadaan SPAM ini, kebutuhan air bersih dapat terpenuhi,” ungkapnya, Kamis (12/8).
Lebih lanjut, Yuhronur mengungkapkan, Offtake yang dapat menjangkau 1.000 SR tersebut, saat ini baru disalurkan untuk 500 SR. Masing-masing 150 SR di Desa Glugu Kecamatan Mantup dan 350 SR di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu. Dengan kapasitas tersebut, PDAM Lamongan ke depan akan terus memaksimalkan sesuai kapasitas volume maksimum.
Proyek SPAM Regional Mojolagres sendiri dimulai pada bulan Juli 2020 hingga Agustus 2021. Sementara untuk bahan bakunya, PDAM Lamongan membeli air curah dari PT Air Bersih Jatim yang diambil dari Sungai Brantas, Gedeg, Mojokerto.
Yuhronur berharap pembangunan proyek air bersih Lamongan selatan dijadwalkan tuntas pada 17 Agustus sebagai kado HUT ke-76 RI. “Itu harapan saya dan harapan warga pada umumnya,” pungkas Yuhronur. (*)
