Budaya Baca dan Hafalkan Alquran, Lamongan Gelar MTQ dan MHQ Khusus Difabel

  • Bagikan
PEDULI DIFABEL: Ketua Tim Pengerak PPK Lamongan, Anis Kartika Yuhronur (tengah) menyerahkan 13 paket alat tulis, tas, sepatu dan lain lain kepada siswa berprestasi di seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) di Gedung Sabhadyaksa, Pemkab Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bertempat di Gedung Sabhadyaksa, Pemkab Lamongan berkolaborasi dengan yayasan Griya Quran Difabel Lamongan, menggelar kegiatan Lomba MTQ dan MHQ khusus Difabel se-Jawa Timur, Selasa (11/10).

Kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat para difabel dalam belajar tilawah maupun menghafal Alquran ini, diikuti berbagai daerah. Selain Lamongan, juga ada yang berasal Kota Batu, Malang, Pujon, Jember hingga Banyuwangi.

Meski Yayasan Griya Quran Difabel Lamongan itu baru didirikan satu tahun terakhir, namun lembaga tersebut telah berkembang di tiga tempat, yakni di Kecamatan Sambeng (sebanyak dua tempat), dan di Lamongan Kota. Hal ini sejalan dengan program Pemkab Lamongan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dengan terus memberdayakan pendidikan dan pengetahuan.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Dukung Penuh, Lamongan Tuan Rumah Kejurprov PDBI Jawa Timur 2024

“Semangat ini harus kita tiru. Punya semangat seperti difabel itu tidak mudah. Namun mereka terpanggil dengan segala keterbatasannya, mampu menggerakkan, menyatukan dengan mengadakan kegiatan ini, sehingga ini patut kita dorong. Karena itu, pemkab berkewajiban untuk memotivasi, memfasilitasi, dengan berbagai kegiatan, salah satunya seperti kegiatan sekarang ini,” tutur Sekertaris Daerah Pemkab Lamongan sekaligus Pembina Yayasan Griya Quran Difabel, Moch Nalikan.

Baca juga :   Atasi Ketergantungan Impor, Lamongan Optimalkan Ketahanan Pangan

Meskipun berfokus pada pendalaman Alquran, kedepan, tidak menutup kemungkinan Yayasan Griya Qur’an Difabel akan melakukan pengembangan pada pelatihan dan keterampilan sebagai pengembangan diri.

Pada kesempatan yang sama, juga diberikan 13 paket alat tulis dan sekolah bagi anak penyandang disabilitas berprestasi di seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) Lamongan. Anis Kartika Yuhronur selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan yang berkesempatan menyerahkan paket tersebut secara langsung mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Lamongan kepada penyandang difabel.

Baca juga :   Terima LHP PAD dari BPK, Pendapatan Lamongan Capai 92,01 Persen, Bupati: Tergolong Bagus

“Kami (PKK Lamongan) bersama Yayasan Griya Quran Difabel memberi paket sekolah, yang isinya ada alat tulis, tas, sepatu, sebagai bentuk menyemangati bagi anak-anak agar mereka merasa bahagia dan bersemangat dalam menuntut ilmu. Ini juga merupakan bentuk support, bahwa kami peduli dengan difabel di Kabupaten Lamongan, meskipun ini belum menyeluruh tapi ini sebagai bukti kami peduli atau peduli kepada mereka,” kata Anis. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *