INDOSatu.co – LAMONGAN – Kesehatan menjadi salah satu dari tiga hal yang diupayakan oleh Pemkab Lamongan, selain pendidikan dan perekonomian dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sebagai peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lamongan.
Dalam upaya tersebut Pemkab Lamongan memfasilitasi dengan memberi layanan kesehatan yang terbaik. Langkah itu tentu perlu adanya sinergitas dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan.
Menjadi salah satu bagian dari peningkatan derajat kesehatan masyarakat Lamongan, PMI Lamongan melalui program donor darah, di tahun 2022 telah mengkaver kebutuhan darah sebesar 95 persen. Hal itu lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencakup 80 persen. Menurut Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto, meningkatnya jumlah pendonor merupakan hasil dari upaya PMI Lamongan yang terjun langsung ke kecamatan-kecamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh PMI Lamongan, sebanyak 75 persen pendonor melakukan donor darah melalui mobil unit donor darah yang keliling di kecamatan-kecamatan. Sedangkan 25 persen lainnya melakukan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan. Berdasarkan data tersebut, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77, PMI Lamongan me-launcing satu mobil unit donor darah, di halaman PMI daerah setempat.
“Ketersediaan darah di PMI Kabupaten Lamongan sudah 95 persen. Artinya, kita sudah tidak tergantung dari UDD lain seperti Surabaya, dan ini menunjukkan sebuah prestasi yang sangat bagus,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat meresmikan mobil unit donor darah.
Ketersediaan darah di kabupaten Lamongan tentu tidak lepas dari para relawan yang telah mendonorkan darahnya secara rutin. Sebagai bentuk apresiasi, PMI Lamongan bersama Pemkab Lamongan memberi penghargaan kepada pendonor yang telah mendonorkan darah sebanyak 50 kantong, 75 kantong, dan 100 kantong darah.
“Relawan yang telah mendonorkan darahnya, tadi ada yang 100 kali lebih atau 75, 50, ini suatu yang luar biasa untuk membantu kemanusiaan dan meningkatkan pelayanan di Kabupaten Lamongan, dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia di bidang kesehatan,” pungkas Pak Yes. (*)