INDOSatu.co – JAKARTA – Pegiat media sosial dan kritikus Faizal Assegaf akan terus meminta kepastian terkait laporan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap dirinya di Bareskrim Mabes Polri. Sebab, sudah berjalan hampir tiga pekan, sejak Erick melapor, belum ada tanda-tanda laporan kasus tersebut akan diproses.
Ketidakpastian itulah yang membuat Faizal kembali marah. Dia ingin masalah laporan Erick Thohir diselesaikan melalui jalur hukum. Faizal ingin kasusnya dengan Erick harus diselesaikan secara gentle. Tidak sekedar gertal sambal.
‘’Kidakpastian laporan anda @erickthohir ke Bareskrim yg hampir 3 minggu, mk saya minggu dpn saya akan lapor balik anda, melalui fakta2 fitnah keji yg anda perbuat kepada saya!.’’ kata Faizal dalam twitternya, yang memersilakan dan tidak keberatan cuitannya dikutip INDOSatu.co, Ahad (18/9).
Dalam kurun waktu tiga pekan ini, Faizal berharap polisi segera memproses laporan Erick Thohir terhadap dirinya tersebut. Dia ingin kasus itu selesai di pengadilan secara bermartabat. Karena itu, jika tidak segera ada tindaklanjut, Faizal berencana melaporkan Erick Thohir ke Dewan Pers.
Kasus ini, kata Faizal, harus diselesaikan melalui jalur hukum agar fakta & bukti berbicara secara jelas dan terang. Faizal mengaku bukan kritikus kacangan, yang mudah digertak. Erick Thohir harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bukan hanya itu. Faizal juga mencermati di berbagai pemberitaan media @republikaonline yang diduga milik Erick Thohir. Faizal mengaku diserang melalui opini secara brutal dan keji, dengan menabrak aturan jurnalistik. Semua bukti-bukti sudah Faizal kumpulkan untuk menghadapi di pengadilan nanti. ‘’Anda tidak akan lolos dengan fakta2 yang tersedia,’’ kata Faizal.
Polemik antara Erick dan Faizal bermula saat beredar video Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir Joshua Hutabarat, yang menyebutkan adanya dana capres Rp 300 triliun di PT Taspen dan banyak istri. Faizal pun mempertanyakan, ini hoaks atau dirinya gagal paham.
Dan sebelumnya, video tersebut juga sudah tersebar di berbagai jagad sosial media dan berbagai grup WA. Gara-gara video itulah, melalui Ifdhal Kasim, pengacaranya, Erick akhirnya melaporkan Faizal ke Bareskrim.
‘’Yang bicara di video itu Kamaruddin, yang dilaporkan kok saya. Ini yang saya tidak terima. Saya di-bully di berbagai media. Ini yang saya lawan,’’ kata Faizal. (adi/red)
