24 Pengurus KB PII Dilantik, Bupati Lamongan Minta Berkolaborasi dengan Pemkab

  • Bagikan
HARUS BERI SOLUSI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan dalam pelantikan pengurus Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Lamongan periode 2023-2027 dilantik di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Ahad (3/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Sebanyak 24 (dua puluh empat) pengurus Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Lamongan periode 2023-2027 dilantik di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lamongan oleh Ketua KB PII Provinsi Jawa Timur, Zainudin Maliki, Ahad (3/12).

Tampak hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) kepala OPD dan berbagai undangan lintas profesi. Pak Yes mengapresiasi atas dilantiknya wajah pengurus baru yang membawa visi perjuangan ekonomi umat, melalui potensi kedaulatan pangan, ekonomi maritim dalam desain ekonomi hijau.

Pak Yes berharap, KB PII yang punya banyak pengalaman dan perjalanan ketika melakukan perjuangan-perjuangan ekonomi, sosial, masyarakat, menegakkan agama, dan perjuangan di bidang lain, yang menjadi modal sosial, baik bagi bapak dan ibu semua untuk selalu berkolaborasi dengan pemkab.

‘’Terlebih ketua KB PII baru, Pak Wahyudi adalah Kepala DKPP Lamongan dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, tentu banyak hal yang bisa diusahakan, yang dapat bersinergi dengan baik,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Rakor, Bupati Lamongan Sampaikan Perbaikan 38 Ruas Jalan di Lamongan pada 2024

Lebih lanjut, di hadapan keluarga besar PII, Pak Yes memperkenalkan 11 (sebelas) program prioritas Kabupaten Lamongan yang menjdi concern (perhatian) untuk mencapai kejayaan Lamongan yang Berkeadilan, melalui bangkit ekonominya, harmonis warganya, dan merata pembangunannya.

“Sebagai Bupati Lamongan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan tentu membuka ruang yang seluas-luasnya untuk bersama-sama melakukan kolaborasi agar tercipta sebuah energi besar energi untuk membangun Kabupaten Lamongan yang kita cintai ini,” imbuh Pak Yes.

Wakil Ketua Pengurus Pusat KB PII As’ad Nugroho yang hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan, KB PII harus hadir memberikan solusi untuk permasalahan umat yang diwujudkan melalui program solutif dan hidupnya PII.

“Kita, KB PII harus hadir memberikan solusi jadi solusi atas banyak permasalahan. Apapun posisi kita, apapun profesi kita, harus terdepan  PII dan KB PII memberi solusi permasalahan umat dan persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya. Termasuk di Kabupaten Lamongan ini.  PII dan KB PII harus menjadi lembaga yang solutif,” kata As’ad Nugroho, yang juga direktur Lazizku ini.

Baca juga :   Semarakkan Hari Kesehatan Jiwa 2022, Bupati Lamongan Gelorakan Lesung si Panji

Sebagai bentuk program yang terus dikembangkan sekaligus menjadi amal usaha KB PII, As’ad Nugroho melaunching Lazizku Kabupaten Lamongan menjadi modal penggerak potensi-potensi daerah untuk solusi umat.

“Lazisku membuat program yang juga penting, yakni beasiswa, pemimpin muda yang ini akan menjadi ikon KB PII, selain ada beberapa program kesehatan, siaga bencana, dan lainnya,” ucap As’ad.

Sedangkan Ketua KB PII Provinsi Jawa Timur, Zainudin Maliki mengatakan, PII merupakan organisasi kader, sehingga dibutuhkan penguatan kaderisasi yang terdepan di berbagai lini.

“Ciri kader selalu punya potensi, mengembangkan diri, supaya kemudian lahir potensinya. Dengan potensinya, ia berada di garda terdepan di semua lini, dimana ia hadir di bidangnya. Ayo kita berusaha bersama-sama melahirkan kader-kader yang potensial tumbuh sehingga ia berada di garda terdepan,” kata Anggota Komisi X DPR RI.

Membawa semangat baru, Ketua KB PII Kabupaten Lamongan Muhammad Wahyudi yang baru saja dilantik mengungkapkan, KB PII akan segera hadir di sekolah-sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Lamongan.

Baca juga :   Kembangkan Wisata Hutan, Bupati Wahono Temui Dirut Perhutani

“Kaderisasi, mohon izin Pak Munif (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan) kami akan datang ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta untuk mendampingi OSIS, semoga ini dapat memberikan bekal baik untuk anak anak kita, memperjuangkan islam hingga islam terus membumi di Lamongan,” ungkapnya.

Wahyudi mengatakan, untuk meningkatkan intensitas dan pola kaderisasi, komunikasi, konsolidasi pusat dan daerah, KB PII membawa visi yang berkonsentrasi untuk mengembangkan ekonomi keumatan.

“Kami membutuhkan dibutuhkan support dan dukungan. Kami melihat potensi kedaulatan pangan, ekonomi maritim, dalam desain ekonomi hijau, sangat potensial dilakukan dan dikembangkan di Kabupaten Lamongan,’’ kata Wahyudi.

Dalam dinamika politik, kebangsaan, KB PII sebagai anak cucu Masyumi tidak pernah surut dalam sejarah serta selalu aktif dan proaktif dalam semangat melihat merespon dan terlibat dalam perjuangan, menentukan arah bangsa,” pungkas Wahyudi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *