Sambut Peserta R20, Ketum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu di Negeri Mayoritas Muslim

  • Bagikan
MERIAH: Mengawali pembukaan Forum Religion Twenty (R20), pengurus PBNU, menteri dan Sekjen Liga Muslim Dunia kompak membunyikan rebana yang berlangsung di Ballroom Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11).

INDOSatu.co – BALI – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Forum Agama G20 atau yang lazim disebut Forum Religion of Twenty (R20).

“Atas nama saudara-saudara Indonesia, atas nama Nahdlatul Ulama, atas nama Center for Shared Civilization Values (CSCV), saya ucapkan selamat datang di Bali, Indonesia,” kata Gus Yahya di akun resmi twitter nahdlatululama saat menyampaikan sambutan pembukaan forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Kabupaten Badung Bali, Rabu (2/11).

Gus Yahya menyampaikan selamat datang di Provinsi Bali, sebuah tanah Hindu; dan selamat datang di Indonesia, negara mayoritas Muslim. “Selamat datang di Bali, sebuah tanah Hindu yang mengizinkan sebuah penampilan kesenian budaya Muslim di Aceh di panggung mulia ini,” kata Gus Yahya di hadapan ratusan pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara di dunia.

Baca juga :   Gus Yahya Hadiri Puncak Harlah ke-49 PPP di Malang, PBNU dan PPP Makin Mesra

Sebelumnya, tarian Saman dari Aceh menyambut seluruh tamu undangan. Dua puluh remaja putri tampil memukau di atas panggung utama forum R20. “Selamat datang di Bali, sebuah tanah tempat di mana pemeluk Hindu berada yang mengizinkan NU, organisasi Muslim terbesar dan Liga Muslim Dunia, organisasi terpenting di dunia Islam, untuk membawa inisiatif di sini, di pulau ini, dengan semua para pemimpin agama berkumpul dari seluruh dunia,” kata Gus Yahya.

Baca juga :   Terkait Perjuangan Rakyat Palestina, Gus Yahya: NU Akan Terus Mendampingi

Gus Yahya juga menyampaikan, bahwa Forum Agama G20 atau R20 ini merupakan inisiatif yang tulus dan kemauan spiritual yang baik dari orang-orang beragama dari kepedulian yang lebih tulus dari semua pemeluk agama tentang masa depan umat manusia.

“Kita harus berharap agar prakarsa ini memberikan tempat yang terhormat dan signifikan dalam dinamika global untuk perjuangan umat manusia untuk mencari solusi bagi berbagai masalah dalam dinamika global,” ujar Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang juga inisiator forum R20 itu.

Baca juga :   Resmi Dilantik Jadi PM, Anwar Pastikan Kabinetnya Lebih Ramping dengan Gaji Lebih Kecil

Atas nama NU, Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasih kepada Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL), khususnya kepada Syekh Mohammed Al-Issa atas kesediaannya bekerja sama dengan NU untuk menjadi mitra penyelenggara forum ini.

Putra KH Cholil Bisri Rembang ini menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongannya dalam membangun kontribusi positif bagi seluruh umat manusia.

“Semoga Tuhan memberkati, memberikan petunjuk, dan memberikan pertolongan selalu untuk kita semua, untuk meramaikan semua acara ini dan bergabung untuk berkontribusi positif dalam pembangunan dan peradaban bagi seluruh umat manusia,” harap Gus Yahya. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *